Mahasiswi Makassar Curhat di Medsos Telah Dilecehkan Dosennya, Polisi Belum Terima Laporan

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepolisian di Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku belum menerima laporan seorang mahasiswi yang viral karena mengungkapkan dirinya dilecehkan dosennya di media sosial.

Kabar itu diungkapkan Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS saat Kompas.com menanyakan perkembangannya, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Aniaya Mahasiswa STAI Al Gazali Bulukumba yang Sembunyi di Lemari Pakaian Anaknya, Oknum Dosen Jadi Tersangka

"Sampai sekarang, korban tidak melapor. Jadi apa yang mau diusut, karena tidak laporannya. Sedangkan kasus ini merupakan cilik aduan," katanya.

Lando menambahkan, jika korban hanya mencurahkan apa yang dia rasakan (curhat) di media sosial.

"Itu kan dia cuma curhat lewat medsos saja, tapi tidak melaporkan kasus pelecehan yang dialaminya," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi viral karena mengungkap, dirinya telah dilecehkan oleh oknum dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar (UNM).

Dalam unggahannya, mahasiswi tersebut menulis bagaimana dosen berinisial H telah melakukan pelecehan seksual kepadanya.

Unggahan itu viral, dengan netizen melontarkan kecaman kepada si oknum pendidik.

"Saya juga pernah jadi korbannya kak. Saya punya cerita sendiri kak soal itu dosen. Tapi kita takut melapor, karena dia punya jabatan tinggi di jurusan. Takut ka dipersulit dikemudian hari," tulis salah satu warganet menanggapi.

Mahasiswi tersebut mengungkapkan jika dirinya pernah dipeluk dari belakang dan bahkan roknya diangkat naik.

"Sudah ka melapor ke bimbingan konseling di jurusan, cuman butuh bukti untuk ditindaklanjuti. Sedangkan yang saya bisa cuman speak-up saja ji tidak ada bukti kupegang" ungkapnya di media sosial.

Baca juga: Cabuli Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi, Oknum Dosen Unsri Divonis 6 Tahun Penjara