Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir Ilegal di Makassar yang Paksa Warga Membayar Tarif di Luar Aturan Ditangkap

Kompas.com - 15/06/2022, 11:36 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah video parkir ilegal viral di media sosial, aparat Polresta KPPP Pelabuhan akhirnya menangkap seorang pelaku.

Unit UPRC Polresta KPPP Pelabuhan Makassar langsung mencari pelaku parkir liar tersebut. Pasalnya, tukang parkir liar tersebut sempat berdebat dengan pengemudi mobil yang dipaksa membayar Rp 10 ribu saat  memarkir kendaraan di Jalan Nusantara tepatnya depan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Senin (13/6/2022) malam.

Baca juga: Bupati Bantul soal Tarif Parkir di Gumuk Pasir Rp 100.000: Ora Iso Sakarepe Dewe

Kasat Samapta Polresta KPPP Pelabuhan, AKP M Tambunan yang dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022) mengatakan, pihaknya langsung memerintahkan personelnya mencari dan mengamankan pelaku.

Pelaku berinisial MK (21) yang merupakan pedagang asongan di area Pelabuhan Soekarno Hatta Jalan Nusantara berhasil ditangkap di sebuah warung kopi, Selasa (16/6/2022).

"Hasil interogasi, pelaku mengakui bahwa dirinya yang ada dalam video yang beredar di media sosial. Pelaku juga mengaku telah melakukan aksinya sekitar 1 tahun dan tidak dilakukan sendiri, melainkan beberapa orang pemuda lainnya," katanya.

Baca juga: Gibran Minta Maaf soal Tarif Parkir CFD Ngepruk: Foto Saja Karcis dan Petugasnya

Tambunan melanjutkan, pelaku melakukan aksi dengan cara memaksa warga membayar parkir di luar aturan. Motif MK melakukan aksinya, karena faktor ekonomi.

"Terduga pelaku menjelaskan bahwa ia melakukan aksi di saat kapal penumpang bersandar di Pelabuhan Makassar dan tarif parkir yang ditentukan mulai dari Rp 5000 hingga Rp 10.000 bahkan lebih dari itu," ungkapnya.

Tambunan membeberkan, masih ada beberapa lokasi parkir liar yang akan dipantau aparat kepolisian.

Terkait hal itu, polisi akan terus melakulan patroli sekaligus akan menindak tegas siapa pun yang mencoba coba melakukan aksi pungutan liar tarif parkir di wilayah hukum Polresta KPPP Pelabuhan.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memenuhi permintaan petugas parkir liar, karena hal tersebut tidak sesuai aturan. Bila hal itu kembali terjadi, agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian," harapnya.

Terpisah, Kepala Polresta KPPP Pelabuhan AKBP Yudi Frianto menambahkan, dirinya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk terus memantau aksi pungli yang sangat meresahkan masyarakat.

"Aksi pungli ini sangat melukai hati masyarakat dan saya telah tegaskan kepada seluruh jajaran Polres Pelabuhan untuk memantau aksi semacam ini. Bila hal tersebut masih terjadi agar segera menindak pelakunya," jelas Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com