Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan: Sejarah, Gerakan, dan Properti yang Digunakan

Kompas.com - 26/02/2022, 13:30 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional yang ada di Indonesia.

Tari Kipas Pakarena berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, yang awalnya berkembang pada masa Kerajaan Gowa.

Nama Pakarena merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Gowa, yaitu “pa” yang artinya pelaku, dan “karena” berarti bermain.

Tari Kipas Pakarena dahulu biasa diselenggarakan pada upacara-upacara adat dan menjadi pementasan wajib di lingkungan kerajaan.

Sejarah Tari Kipas Pakarena

Pada masa lalu, Tari Kipas Pakarena merupakan mesia untuk pemujaan terhadap para dewa.

Tarian tradisional ini sudah dikenal saat pada masa Kerajaan Gantarang masih berkuasa di daerah Gowa saat ini.

Tarian ini mengisahkan tentang seorang manusia di bumi atau Lino, dengan penghuni langit atau Boting Langi.

Diceritakan bahwa antara penghuni bumi dan penghuni langit ini suatu saat harus berpisah.

Sebelum perpisahan itu, Boting Langi telah memberikan ilmunya kepada penghuni lino sebagai bekal kehidupan.

Ilmu yang diajarkan antara lain ilmu bercocok tanam, beternak, hngga berburu, sebagai ungkapan rasa syukur.

Ajaran tersebut disampaikan melalui gerakan kaki dan gerakan tangan, yang oleh penghuni lino lantas dijadikan sebagai sebuah ritual.

Pada perkembangan berikutnya, ritual berupa gerakan tangan dan kaki itu berkembang menjadi tari kipas, yang kemudian dikenal dengan Tari Kipas Pakarena.

Gerakan Tari Kipas Pakarena

Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya, gerakan Tari Kipas Pakarena secara umum terdiri dari gerakan kaki dan gerakan tangan.

Gerakan yang ditampilkan penuh kelembutan, sebagai wujud dari sifat perempuan Gowa yaitu patuh, setia, sopan, dan hormat.

Gerakannya terbagi dalam 12 bagian, hanya saja sangat sulit dibedakan antara satu gerakan dengan gerakan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com