Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Penambahan Massa Uap Air, Sulsel 4 Hari Diguyur Hujan Deras

Kompas.com - 24/02/2022, 06:34 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Sulawesi Selatan (Sulsel) selama empat hari disebabkan adanya penambahan massa uap air.

Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Tiga Hari Diguyur Hujan Deras, Sebagian Kota Makassar Terendam Banjir

Dia mengatakan, jika kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.

Menurut Irwan, hasil analisis terkini menunjukkan MJO (Madden Julian Oscillation) aktif di kuadran 3 dan bergerak menuju kuadran 4 dan 5 (Maritime Continent).

Selain itu anomali suhu muka laut di Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Selayar, dan Teluk Bone bagian Selatan bernilai positif sehingga menambah massa uap air di wilayah Sulawesi Selatan.

Selain itu, kelembaban udara lapisan atas hingga ketinggian 500 mb diprakirakan dalam kondisi basah (70-100 persen).

“Prakiraan tanggal 20-23 Februari 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Kota Makassar dan Kota Pare-Pare, Kabupaten Barru, Pangkajene Kepulauan, Maros, Takalar. Wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kabupaten Soppeng dan Gowa. Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bone bagian selatan, Sinjai, Bulukumba, dan Kabupaten Kepulauan Selayar,” ungkapnya.

Irwan membeberkan adanya angin kencang di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan. Dia juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel.

Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (Gel. 1,25-2,5 m) terjadi di Perairan Spermonde Makassar, Perairan Kepulauan Selayar, dan Laut Flores sedangkan Gelombang dengan ketinggian Rough Sea (Gel. 2,5-4,0 m) terjadi di Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep, dan Teluk Bone bagian Selatan.

“Kepada masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat, laut, udara agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi pada tanggal 20 hingga 23 Februari 2022. Dampak tersebut antara lain potensi banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan, pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya,” ujar dia.

Irwan menambahkan, masyarakat diharapkan selalu memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.

Baca juga: 118 Pohon di Surabaya Tumbang akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com