MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah tiga hari diguyur hujan deras, sebagian Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilanda banjir.
Bahkan, sebanyak 77 orang warga di Perumahan Antang Blok 10, Kecamatan Manggala telah dievakuasi, Selasa (22/2/2022).
Banjir yang melanda Perumahan Antang Blok 10, Kecamatan Manggala sudah setinggi 70 sentimeter.
Baca juga: 61 Ton Minyak Goreng di Makassar Diduga Diselewengkan untuk Kebutuhan Industri
Sebagian warga yang rumahnya telah terendam banjir memilih mengungsi setelah polisi datang memberikan pertolongan.
Sebanyak 77 orang warga dalam 20 kepala keluarga (KK) tersebut kemudian dibawa ke lokasi pengungsian di Masjid Jabal Nur.
Warga yang telah mengungsi terdiri dari 2 orang bayi, 6 orang balita, 4 orang lanjut usia (Lansia), 1 orang ibu hamil, 15 orang anak-anak, 49 orang dewasa.
Kepala Polsekta Manggala, Kompol Edhy Supriady yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama anggota bantuan dari Polrestabes Makassar kemudian mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.
“Seluruh pengungsi sudah berada di Masjid Jabal Nur untuk sementara. Seluruh pengungsi sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Makassar yang dibawa langsung ibu Kadis Sosial, Auliah Arsyad dengan membawa sembako untuk korban yang terdampak banjir,” katanya.
Baca juga: Satu Keluarga Korban Banjir di Sukabumi Positif Covid-19
Edhy mengungkapkan, jika personilnya terus melakukan patroli di daerah-daerah rawan banjir untuk memantau warga yang membutuhkan bantuan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.