MAKASSAR, KOMPAS.com – Pasien pertama Covid-19 varian Omicron di Sulawesi Selatan meninggal dunia.
Warga Dusun Barua, Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan itu tutup usia saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Dg. Ngalle.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Husni Tamrin mengatakan, pasien yang berusia 27 tahun itu kondisi kesehatannya sempat membaik sebelum meninggal dunia.
Baca juga: Satu Pasien Covid-19 dari Klaster Hajatan di Kulon Progo Meninggal
“Pasien omicron di Kabupaten Takalar itu sudah meninggal, karena memang dia mengidap penyakit HIV. Kita tahu ya kalau orang mengidap penyakit HIV, stamina tubuh menurun. Ya seperti itu,” kata Husni saat dihubungi, Senin (7/2/2022).
Husni mengungkapkan, pasien tersebut meninggal dunia pada Jumat (4/2/2022).
Hingga kini, hanya satu pasien Covid-19 varian Omicron yang ditemukan di Sulawesi Selatan.
“Sedangkan pasien Covid-19 lain masih dalam pemeriksaan dan menunggu hasil dari Litbangkes, apakah Omicron atau bukan,” jelasnya.
Sebagai informasi, kasus pertama Omicron di Sulawesi Selatan diketahui pada 20 Januari 2022.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Bali Naik 2.038 Sehari, Wagub: Karena Omicron
Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan mendapatkan informasi itu setelah sampel pasien itu periksa Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Sebelum terpapar varian omicron, si pasien sempat pergi ke Provinsi Maluku untuk bekerja di perusahaan ikan.
Selain positif Covid-19, dia juga memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Dinkes Kabupaten Takalar pun langsung melakukan contact tracing kepada 19 orang dari tenaga kesehatan maupun keluarga yang sempat kontak erat.
Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.