Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Parepare Sulsel Dikabarkan Lumpuh Usai Divaksin

Kompas.com - 19/01/2022, 16:58 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP Negeri 2 Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tidak bisa berdiri diduga mengalami kelumpuhan usai vaksin di sekolahnya beberapa hari lalu.

Adalah Muhammad Sahar, warga jalan Menara, Kelurahan Wattang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, sudah merasakan gejala deman usai divaksin.

Baca juga: Solihin Lumpuh Usai Divaksin, Ada Benjolan Sebesar Bola Kasti, Kondisinya Masih Butuh Penanganan Medis

"Saya sudah 14 hari tidak bisa berdiri. Awalnya usai divaksin di sekolah saya merasa demam kemudian selajutnya tidak bisa menggerakkan kedua kaki." Jelas Muhammad Sahar, Rabu (19/1/2022).

Sahar pun kini mendapat perawatan di RSUD Andi Makksau, dan difasilitasi Lurah Wattang Soreang, Hariyadi Achmad.

"Dari keterangan Sahar, ia tidak bisa berdiri, namun kedua kakinya bisa digerakkan. Ia merasakan ngilu di bagian persendian. " Jelas Hariyadi.

Lanjut Hariyadi, belum bisa dipastikan apakah kelumpuhan yang dirasakan Sahar efek dari vaksin atau karena pengaruh lain. Pihaknya masih terus berkoordnasi dengan tim medis.

"Ini belum bisa dipastikan jika sakit yang dirasakan adik kita Sahar efek dari vaksinasi. Kita masih menunggu keterangan tim medis. Kita fokus untuk merawat dia." Ungkap Hariyadi.

Muhammad Sahar selama ini dirawat oleh neneknya Inuha, di rumahnya selama 14 hari. Sakit Sahar baru diketahui saat tetangganya mengunggahnya di media sosial.

Baca juga: Walau Solihin Lumpuh Usai Divaksin Covid-19, Satgas dan Dinkes Cianjur Minta Masyarakat Tak Khawatir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com