Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Depan Gereja Katedral Makassar, Saksi: Ada yang Selamatkan Ibu dan 4 Anak hingga Teriak 'Bom'

Kompas.com - 28/03/2021, 12:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ledakan di depan Gereja Katedral di Jalan Kadaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) membuat warga panik berlarian menyelamatkan diri.

Menurut saksi mata, situasi di sekitar gereja pascaledakan sangat menegangkan.

"Masyarakat berlarian panik. Ada yang berteriak 'bom'," kata salah seorang saksi mata, Armin Hari, seperti dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Polisi: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar Jenis High Explosive

Selamatkan ibu dan 4 anak

Ilustrasi ledakan.Shutterstock Ilustrasi ledakan.
Armin menuturkan, ketika itu dia melihat ada warga dengan baju terkena bercak darah.

"Ada juga yang (karyawan) retail di depannya itu (gereja), dia bajunya kena bercak darah dan dia bilang dia sempat menyelamatkan satu ibu-ibu dan empat orang anak di depan gereja itu," kata dia.

Adapun, lokasi toko retail tersebut berada di depan gereja.

"Sampai ke situ (depan gereja). Efeknya dentuman di seberang jalan," katanya.

Baca juga: Pengakuan Saksi Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Dikira Suara Trafo

Lokasi dekat dengan alun-alun

Dia menjelaskan, lokasi ledakan sangat dekat dengan Alun-alun Karebosi Makassar.

Jaraknya, kata Armin, hanya sekitar 200 meter dari gereja.

Sehingga, ketika ledakan terjadi banyak warga yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi.

"Ini dekat dengan lapangan Kareboshi hingga banyak warga yang melakukan aktivitas olahraga," ujarnya.

Baca juga: Saksi Lihat Pecahan Pelat Kendaraan hingga Potongan Tubuh di Lokasi Ledakan Gereja Katedral Makassar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com