Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ditangkap Polisi, Residivis Kasus Pencurian Ini Sembunyi di Kulkas

Kompas.com - 24/03/2021, 15:50 WIB
Dony Aprian

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang menangkap seorang residivis kasus pencurian berinsial AS (19) di Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, pelaku AS sempat sembunyi di kulkas saat hendak ditangkap petugas.

Selain itu, pelaku mencoba kabur ketika polisi memintanya menunjukkan barang bukti hasil pencurian.

Atas perbuatannya tersebut ia dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar karena kakinya ditembak polisi.

"Berbagai merek (sepeda) mulai harga Rp 1-Rp 4 Juta. Lalu sepeda itu dijual ke media sosial Facebook. Untuk harga jualnya variatif juga. Hasil penjualan dipakai foya-foya," ujar Jamal kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Kepala Desa Diduga Otak Pencurian Rel Kereta Api Rute Bogor - Sukabumi

Jamal menambahkan, penangkapan AG hasil pengembangan dua rekannya yang lebih dulu ditangkap yakni TG dan RM.

"Dia bagian dari kawanan spesialis pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas)," tuturnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti yakni, sepeda, ponsel, bor dan gerinda.

Komplotan AS, kata Jamal, menyasar area perumahan saat warga sedang terlelap tidur.

Jamal menyebut bahwa salah satu rekan AS hingga kini masih buron.

"Kita masih dalami lagi komplotannya. Ada yang berstatus buron atau DPO," ungkap Jamal.

Baca juga: Perempuan Ini Nekat Lompat dari Lantai Dua Pasar Saat Diinterogasi, Dituduh Curi Uang

Kepada penyidik, AS bersama rekannya mengaku pernah merampas ponsel korbannya di wilayah hukum Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, Makassar, Desember lalu.

Ketiga pelaku dijerat pasal berlapis yakni 363 dan 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

"Beberapa barang bukti yang kami amankan dan belum sempat dijual adalah gerinda, bor dan satu sepeda lipat. Barang bukti lain masih dalam pengejaran anggota," imbuhnya.

 

Penulis: Kontributor Makassar Himawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com