GORONTALO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyediakan kontainer pendingin untuk menyimpan jenazah korban bencana longsor pertambangan emas di Bone Bolango yang berhasil ditemukan.
Penyediaan kontainer pendingin ini untuk mengantisipasi kondisi jenazah yang sudah beberapa hari tertimbun dan sulit diidentifikasi sehingga belum bisa dikebumikan.
“Kalau misalnya jumlah jenazah melebihi kapasitas, Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah menyiapkan seperti konteiner yang bisa didinginkan, itu yang akan digunakan sementara agar menjaga jenazah tidak menimbulkan bau menyengat,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa, Kamis (10/7/2024).
Baca juga: Kepala BNPB Sebut Tanaman Vertiver Mampu Atasi Longsor, Apa Itu?
Kontainer pendingin imbuhnya, dibutuhkan di tengah keterbatasan pendingin jenazah di rumah sakit Gorontalo.
Pendingin jenazah hanya tersedia dua unit, sementara sudah dua jenazah yang hingga kemarin kondisinya belum teridentifikasi.
Diketahui, proses pencarian korban pada hari ini, Rabu (10/7/2024) dihentikan untuk sementara karena curah hujan yang cukup tinggi.
Baca juga: 12.000 Jiwa Terisolasi akibat Banjir dan Tanah Longsor di Luwu
Daftar korban meninggal
Dalam operasi pencarian korban bencana tanah longsor sejak Minggu dini hari, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi 23 jenazah.
Korban longsor yang ditemukan dalam kondisi meninggal adalah:
Baca juga: Mundur di Jalan Sempit, Truk Pengangkut Puluhan Buruh Tani Terjungkal di Demak
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang