MAKASSAR,KOMPAS.com - Sebanyak 450 jemaah haji kloter pertama embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Minggu (23/6/2024) petang.
Para jemaah tiba sekitar Pukul 18.10 Wita menggunakan 13 mobil bus dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Saat tiba mereka langsung masuk ke Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
Pantauan di lokasi, mayoritas jemaah haji perempuan tiba dengan menggunakan pakaian yang nyentrik dan glamor. Mereka menggunakan turban dengan warna terang lengkap dengan jubahnya.
Baca juga: Jemaah Haji Tampil Glamor Saat Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar
Selain itu, para jemaah perempuan juga mengenakan pakaian haji khas Bugis - Makassar atau mispa haji lengkap dengan riasan di wajah dan kacamata hitam.
Sedangkan untuk jemaah pria, tampil cukup sederhana, terlihat ada yang hanya menggunakan baju seragam batik ungu seperti saat pertama berangkat.
Namun ada juga beberapa jemaah pria yang menggunakan jubah serta surban di kepala, mirip pakaian khas timur tengah.
"Sudah disiapkan sebelum berangkat, pakai dan rias (wajah) saat di pesawat," kata Nurhayati kepada Kompas.com saat ditemui di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu.
Dia mengaku, sangat bahagia bisa menunaikan rukun Islam kelima. Apalagi dia harus menunggu 12 tahun untuk berangkat haji.
"Perasaanya sangat bahagia, semoga amal ibadah kami semua diterima oleh Allah SWT," ujarnya
Baca juga: Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH
Selain Nurhayati, ada juga Darni (43) dan Nur Aini (38) yangg juga memakai mispa atau berwarna pink. Tak ketinggalan, perhiasan emas juga terpasang di leher keduanya.
Darni dan Nur Aini mengaku membeli kalung emasnya itu di Arab Saudi. Darni mengaku membeli 20 gram emas.
"Emasnya beli di Arab, asal ada kenang-kenangan dari Tanah Suci. Beli 20 gram asal ada," katanya.
Lebih lanjut, Darni mengaku telah menyiapkan pakaiannya itu sebelum berangkat haji. Bahkan, kata dia, pakaian tersebut dirancang khusus.
"Pakaiannya dibawa dari Makassar dirancang khusus, sudah diniatkan dipakai saat pulang ibadah haji. Pakaian begini sudah tradisi apalagi di pulau," ungkapnya.
Sementara Nur Aini membeli 25 gram emas di Arah Saudi dengan harga Rp 1.200.000 per gramnya.
"Saya total 25 gram," timpal Nur Aini.
Nur Aini mengaku bersyukur bisa menjalankan ibadah haji tahun ini.
"Alhamdulillah saya tidak bisa berkata-kata saya bersyukur atas nikmat Allah," ujarnya.
Namun, kata Ikbal, sebagian jemaah belum menggunakannya dan masih ada yang menggunakan pakaian mispa atau pakai haji khas Bugis - Makassar.
Baca juga: Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur
"Kita tidak bisa melarang karena budaya yah mereka mungkin ingin memperlihatkan kepada keluarganya bahwa mereka sudah melaksanakan haji dengan pakaian budaya jemaah haji Sulawesi Selatan," ucapnya.
Sehingga, lanjut Ikbal, masih banyak jemaah yang menggunakan pakaian tersebut saat tiba di Tanah Air.
"Jadi dimaklumi sajalah karena kita juga tidak bisa memaksakan tapi kami hanya mengimbau (pakai batik) supaya kelihatan seragam," tandasnya.n
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.