Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sungai di Luwu Utara Meluap, Picu Banjir dan Merendam Sejumlah Desa

Kompas.com - 27/05/2024, 10:45 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sejak Minggu (26/5/2024) membuat Sungai Rongkong, Sungai Radda, dan Sungai Masamba meluap dan merendam sejumlah desa.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu Utara, Tomi Yusuf mengatakan, hasil pantauan alat pendeteksi banjir (EWS) Pusdalops BPBD Kabupaten Luwu Utara dideteksi beberapa sungai mengalami peningkatan debit.

Baca juga: Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga di Desa Lawewe Luwu Utara Terendam Air

"Sungai Masamba sempat mengalami peningkatan debit hingga ke level 1,6 meter, sementara sungai Radda sempat menyentuh level 1,3 meter namun pantauan terakhir sudah kembali pada level aman. Sungai Rongkong yang mengalami peningakatan debit terdeteksi berasal dari sungai Binuang dan sampai saat ini TRC masih terus berpatroli memantau dampak banjir ketiga sungai tersebut," kata Tomi Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024).

Lanjut Tomi, dampak sungai Baliase Masamba yang meluap menyebabkan 4 Desa di Kecamatan Mappedeceng terendam, yakni Desa Kapidi, Cendana Putih 2, Ujung Mattajeng dan Desa Tara Tallu.

"Banjir menggenangi pemukiman warga, sarana Prasarana, lahan pertanian/Perkebunan dan akses jalan, ini diakibatkan tanggul jebol di beberapa titik dan tingginya debit sungai yang menggenangi kawasan pemukiman dan lahan pertanian dengan ketinggian air mencapai 30-100 cm dan perlahan surut," ucap Tomi Yusuf.

Menurut Tomi, di Desa Kapidi sebanyak 180 KK atau 200 jiwa terdampak termasuk beberapa sarana umum dan lahan perkebunan.

"Sebanyak 5 unit masjid, kantor desa, Fasilitas Pendidikan 2 unit dan lahan perkebunan 100 hektar,"ujar Tomi.

"Di Desa Cendana Putih jumlah pemukiman 50 KK atau 150 jiwa terdampak, di Desa Ujung Mattajeng terdapat 77 KK atau 162 jiwa terdampak dan lahan perkebunan 30 hektar, sementara Desa Tara Tallu terdapat 130KK atau 300 jiwa terdampak, selain itu terdapat TPA 1 unit, Masjid 2 unit, SD 1 unit, TK 1 unit, Gereja 1 unit dan lahan perkebunan 70 Hektar," tambah Tomi.

Tomi mengatakan banjir akibat meluapnya Sungai Rongkong juga merendam Dusun Pondang, Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan.

Baca juga: Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

"Sebanyak 177 unit rumah yang terdampak termasuk fasilitias umum yakni 1 unit sekolah TK, 1 unit Posyandu, 1 unit Masjid, jalan poros sepanjang 400 meter dengan ketinggian air 1 meter," tutur Tomi.

BPBD Luwu Utara mengimbau warga untuk waspada sebab cuaca ekstrem masih saja terjadi.

"Kami mengimbau warga terutama yang berada pada bantaran dan pesisir ketiga sungai ini untuk selalu waspada terhadap ancaman banjir," harap Tomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butuh Tambahan Anggaran, Terminal Tipe C Luwu Belum Difungsikan

Butuh Tambahan Anggaran, Terminal Tipe C Luwu Belum Difungsikan

Makassar
Kasus Penikaman di Pesta Pernikahan di Mamuju, Pelaku Kakak-Beradik Ditangkap

Kasus Penikaman di Pesta Pernikahan di Mamuju, Pelaku Kakak-Beradik Ditangkap

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Diduga Ingin Bunuh Diri, Remaja Perempuan di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa

Diduga Ingin Bunuh Diri, Remaja Perempuan di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa

Makassar
Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Makassar
Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Makassar
Pemuda yang Tewas di Tugu Toraja Anjungan Pantai Losari Bukan karena Tertimpa, tapi Jatuh Saat Manjat

Pemuda yang Tewas di Tugu Toraja Anjungan Pantai Losari Bukan karena Tertimpa, tapi Jatuh Saat Manjat

Makassar
Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Buton Tengah Digegerkan Temuan Tulang Manusia di Tempat Sampah

Warga Buton Tengah Digegerkan Temuan Tulang Manusia di Tempat Sampah

Makassar
Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Tugu di Anjungan Toraja Pantai Losari Makassar

Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Tugu di Anjungan Toraja Pantai Losari Makassar

Makassar
Tersinggung Saling Tatap, 2 Mahasiswa di Makassar Duel dengan Sajam

Tersinggung Saling Tatap, 2 Mahasiswa di Makassar Duel dengan Sajam

Makassar
Besok, Bandara Sultan Hasanuddin Mulai Operasional Terminal Baru

Besok, Bandara Sultan Hasanuddin Mulai Operasional Terminal Baru

Makassar
6 Danau di Sulawesi dengan Ragam Keunikannya

6 Danau di Sulawesi dengan Ragam Keunikannya

Makassar
Asyik Bermain, Tangan Bocah di Makassar Tertancap Besi Pagar

Asyik Bermain, Tangan Bocah di Makassar Tertancap Besi Pagar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com