Tapi, juga menjadi translator bahasa daerah khususnya bahasa bugis.
"Tugas saya juga membantu jemaah haji lansia yang sudah tidak kuat jalan atau kurang mampu berbahasa Indonesia karena kebanyakan jemaah dari daerah di Sulsel tidak tahu bahasa Indonesia hanya bahasa daerah (Bugis-Makassar)," ujar dia.
Dia juga mengaku, terpilih sebagai petugas yang melayani jemaah haji lansia membuat perasannya campur aduk.
Baca juga: Menilik Pilot Project Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob
"Pokoknya saya bahagia dan terharu kadang terharu karena melihat semangat jemaah di usia yang terbilang sudah sangat tua tapi terlihat begitu semangat akan ke Tanah Suci," papar dia.
Fatma pun berharap, tahun depan masih mendapatkan kesempatan sebagai petugas di Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Jadi petugas haji sudah sangat bersyukur, semoga tahun depan masih bisa jadi petugas haji lagi. Tapi, tahun ini Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali," ujar dia.
Adapun total keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Makassar dari 8 Provinsi sebanyak 16.669, dengan rincian jemaah haji 16.343, Petugas Haji Daerah (PHD) 121 orang dan PPIH Kloter 205 petugas.
Seluruh jemaah tersebut berasal dari delapan provinsi yang berangkat dari Kota Makassar yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Gorontalo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.