Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Kompas.com - 16/04/2024, 22:32 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com - Longsor yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Sabtu (13/4/2024) malam lalu menelan 20 korban jiwa.

Kejadian ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi warga, terutama orang yang ditinggalkan.

Salah satu saksi mata dalam kejadian ini adalah Yulianus. Saat kejadian, dia mendengar teriakan korban.

Baca juga: Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

“Saat kejadian ada yang berteriak minta tolong, jadi kami langsung lakukan pertolongan dengan dibantu warga setempat,” kata Yulianus, Selasa (16/4/2024) sore.

Yulianus mengatakan, dirinya bersama dengan beberapa orang lainnya berusaha menyelamatkan warga yang terseret longsor.

“Ada tiga orang yang selamat dan 1 orang dalam kondisi meninggal kami evakuasi dalam kondisi gelap. Sementara yang 15 orang, kami tidak tahu hanya perkiraan kami sudah tertimbun tanah longsor,” ucap Yulianus.

Lanjut Yulianus, kondisi lokasi kejadian saat itu sangat mencekam.

Selain hujan deras, tanah di sekitar lokasi longsor masih bergetar sehingga dia bersama dengan beberapa warga lainnya meninggalkan lokasi dalam kondisi gelap gulita.

“Setelah kami evakuasi 3 orang itu, kami tinggalkan lokasi karena kondisi gelap dan kami khawatir terjadi longsor susulan,” ujar Yulianus.

“Saat terjadi longsor, para korban berkumpul dalam satu rumah karena ada acara, namun longsor yang terjadi tiba-tiba tersebut membuat para korban yang berada di dalam rumah tak sempat menyelamatkan diri dari terjangan longsor,” tutur Yulianus.

Saksi selamat

Sementara Rian, yang kedua orang tuanya meninggal karena menjadi korban longsor menceritakan bahwa saat terjadi longsor kedua orangtuanya ada di dalam satu rumah bersama dengan korban lainnya karena ada acara keluarga.

Namun nahas peristiwa longsor yang terjadi secara tiba-tiba itu membuat kedua orangtuanya tertimbun dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada keesokan harinya.

Rian yang masih berumur belasan tahun itu hanya bisa termenung dan sesekali mengusap air matanya karena tak kuasa menahan kesedihan melihat kedua orangtuanya sudah di dalam peti jenazah.

Baca juga: Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

“Orangtua saat itu ada dalam rumah berkumpul mengikuti acara keluarga namun dia tertimbun longsor bersama yang lain,” imbuh Rian.

Rian mengatakan bahwa kakanya mengadakan acara keluarga karena akan kembali ke Kalimantan.

“Kakak saya mengundang keluarga untuk kumpul-kumpul tetapi terjadi longsor dan menerjang mereka semua dalam rumah, termasuk bapak dan ibu saya,” ungkapnya.

Kini Rian tinggal sendiri dan diliputi kesedihan mendalam, pihak keluarga merangkul Rian di depan peti jenazah keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com