Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Anarkistis Pengantar Jenazah di Makassar, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kompas.com - 03/04/2024, 11:15 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kata dia, satu kasus yang melibatkan korban anggota polisi masih sedang berproses. 

Sementara, kasus penganiayaan terhadap salah satu ojek online (Ojol) sudah diselesaikan secara kekeluargaan. 

"Kalau yang kejadian kemarin tidak ada laporan, cuma sudah diselesaikan di lokasi dengan cara kekeluargaan, kalau yang pertama empat orang di proses," ucapnya. 

Baca juga: Alasan Tersangka Aniaya Polisi Saat Antar Jenazah, Marah karena Ditabrak

Tindak tegas pelaku anarkistis

Secara terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Farti menyampaikan bakal menindak tegas aksi anarkistis yang dapat menimbulkan kerugian di masyarakat. 

Ia juga meminta agar masyarakat atau pengguna jalan yang merasa dirugikan segera melapor jika menjadi korban. 

"Yang jelas kalau ada laporan itu kita proses, kalau ada lagi begitu laporkan, kita pasti tindak kalau ada terjadi peristiwa pidana," singkatnya. 

Baca juga: Viral Video Rombongan Pengantar Jenazah Terjang Banjir di Grobogan

Untuk diketahui, rombongan atau iring-iringan pengantar jenazah kembali membuat anarki di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kali ini mereka melakukan penganiayaan terhadap seorang pengemudi ojok online (ojol) di bilangan Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (31/3/2024). 

Aksi mereka pun sempat terekam kamera amatir warga hingga menjadi viral di media sosial. Mereka tampak mengerumuni seorang ojol sehingga membuatnya terjatuh ke trotoar jalan. 

Baca juga: Banjir Demak, Beban Ekonomi Masyarakat, dan Ancaman Utang...

Selain itu, pada Senin (18/3/2024), seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulsel yakni Bripda M Fathul Hidayat juga menjadi korban aksi brutal iring-iringan pengantar jenazah. 

Anggota Polri itu dianiaya hingga babak belur oleh sekelompok pemuda yang tengah mengantar jenazah. Saat dianiaya Bripda M Fathul Hidayat hendak berangkat menjalankan tugas. 

Atas peristiwa itu, korban pun membuat laporan polisi di Polsek Panakkukang.

Polisi pun berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

 Baca juga: 10 Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Terbesar di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com