Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Luwu Utara Meluas, 1.039 Warga Terdampak

Kompas.com - 02/04/2024, 09:16 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.comBanjir yang melanda warga Desa Lembang, Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Kamis (28/3/2024), kini meluas ke Desa Lawewe dengan ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter.

Camat Baebunta Selatan, Ikhdiani mengatakan, dua desa masih dilanda banjir akibat jebolnya tanggul penahan banjir Sungai Rongkong. Saat ini, pihaknya berupaya melakukan perbaikan.

“Sesui info dari Kabid sumberdaya alam (SDA) Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DPUTRPKP2) Luwu Utara, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang) sementara proses persiapan untuk kerja tanggul-tanggul yang jebol di Desa Lembang-lembang dan Desa Lawewe dan nantinya akan dipasang jumbobag, mohon doanya semuanya semoga berjalan lancer,” kata Ikhdiani saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Sudah 3 Hari Warga Lembang-lembang Luwu Utara Terendam Banjir

Menurut Ikhdiani, jumlah warga yang terdampak banjir dari dua desa tersebut sebanyak 387 kepala keluarga (KK) atau 1.039 jiwa.

“Di Desa Lembang-Lembang sebanyak 180 KK atau 424 jiwa, terdapat diantaranya 12 bayi, 18 balita, dan 3 orang ibu hamil yang berada di dua dusun yaitu Dusun Balla Kajang dan Dusun Dadeko,” ujar Ikhdiani.

“Sementara di Desa Lawewe ada 207 KK atau 615 jiwa, terdapat diantaranya 8 bayi, 40 balita dan 7 ibu hamil, berada di 5 lokasi banjir yakni Dusun Teppo, Dusun Tobaki, Dusun Lawewe, Dusun Lampo-Lempang dan Dusun Galinggang,” tambah Ikhdiani.

Lanjut Ikhdiani, warga di dua desa yang dilanda banjir itu mengalami gangguan kesehatan berupa gatal-gatal dan batuk.

“Mulai tadi sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Puskesmas Lara 1 karena banyak warga yang gatal-gatal, kutu air, batuk-batuk efek banjir dan cuaca saat ini. Kami sudah melaporkan bahwa pelayanan kesehatan ini tetap dilanjutkan kembali,” ucap Ikhdiani.

Sebelumnya diberitakan hujan deras di wilayah hulu Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, membuat Sungai Rongkong di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan meluap.

Meluapnya Sungai Rongkong diperparah dengan jebolnya salah satu tanggul penahan air di desa tersebut.

Kepala Desa Lembang-lembang, Arwis Ansar mengatakan banjir terjadi sejak Kamis (28/3/2024) malam lalu dan hingga Minggu (31/3/2024) belum juga surut.

“Banjir pertama pada Senin (25/3/2024) kemudian banjir susulan terjadi pada Kamis (28/3/2024) malam, dan sampai sekarang sudah 3 hari tidak ada tanda-tanda surut, apalagi hujan deras terus terjadi di wilayah hulu,” kata Arwis Ansar saat dikonfirmasi, Minggu (31/3/2024) sore.

Ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 150 sentimeter. Banjir merendam permukiman warga, ruas jalan dan tanaman pertanian serta perkebunan.

“Kasihan kami di Lembang-lembang ada 70 unit rumah warga terendam banjir di 2 dusun yaitu Dusun Bala Kajang 55 unit rumah dan dusun Dadeko 15 unit rumah, aktivitas wargapun lumpuh,” ucap Arwis Ansar.

Lanjut Arwis Ansar, selain permukiman warga ratusan hektar lahan pertanian dan perkebunan warga terendam.

Baca juga: Banjir Kiriman Terjang Madiun, 53 Rumah Terendam hingga Ketinggian 2 Meter

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com