Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 10 Saksi Pascateror Penyerangan Kampus di Makassar

Kompas.com - 26/12/2023, 12:09 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Polisi masih terus mendalami aksi teror penyerangan terhadap sejumlah mahasiswa di Universitas Islam Makassar (UIM) Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (25/12/2023) dini hari.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana mengatakan, untuk saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi. 

"Masih lidik (penyelidikan), kita masih minta keterangan saksi-saksi, kalau misalkan sudah ada yang diamankan pasti kita beri tahu," kata Devi kepada awak media, Selasa (26/12/2023) siang. 

Baca juga: Kampus UIM Makassar Diserang Puluhan OTK Bertopeng, Sejumlah Fasilitas Rusak

Kata Devi, para saksi yang diperiksa yakni para mahasiswa  dan pihak keamanan kampus UIM Makassar yang menyaksikan aksi teror penyerangan puluhan massa itu. 

"Saksi yang dimintai keterangan, dari pihak kawan-kawan (mahasiswa) yang melapor, kemudian sekuriti dan saksi yang lain. Lebih dari sepuluh orang kita mintai keterangan," ucap Devi. 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita amankan pelakunya. Cuma untuk info lebih jelasnya saat ini belum bisa," sambungnya. 

Baca juga: Tenaga Honorer Dinsos Makassar yang Perkosa Sepupunya hingga Hamil Terancam Dipecat

Sebelumnya, puluhan orang tidak dikenal (OTK) melakukan aksi penyerangan terhadap sejumlah mahasiswa di Universitas Islam Makassar (UIM) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (25/12/2023) dini hari. 

Akibat penyerangan itu sejumlah ruangan yang berada di Fakultas Teknik (FT) UIM rusak parah. Termasuk ruangan sekertariat mahasiswa porak-poranda. 

Ketua BEM FT UIM Astullah Jaya mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi kala mahasiswa dari FT UIM sedang melakukan rapat. 

"Di tengah-tengah musyawarah ini tiba-tiba ada yang mulai memancing. Ada beberapa kali keliling fakultas gas-gas (geber-geber) motor, cuma tidak digubris," kata Astullah saat dikonfirmasi awak media, Senin malam. 

Tak lama setelah para OTK itu menggeber-geber motornya. Mereka pun langsung melakukan penyerangan terhadap mahasiswa yang sementara melakukan rapat. 

Astullah memperkirakan bahwa para OTK yang menyerang tersebut mencapai sekitar 50 an orang dan menggunakan penutup muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com