Sementara Westerling sendiri mengatakan bahwa korban akibat aksi yang dilakukan oleh pasukannya “hanya” 600 orang untuk menghindari pengadilan.
Tokoh utama dari Pembantaian Westerling adalah sosok pemompin pasukan yang bernama Raymond Pierre Paul Westerling.
Dilansir dari Kompas.com, Raymond Pierre Paul Westerling adalah pria kelahiran Turki, 31 Agustus 1919.
Ia adalah anak kedua dari Paul Westerling dan Sophia Moutzou, yang meski keturunan Belanda namun lahir dan tumbuh di Turki.
Pada usia 19 tahun, Westerling terjun ke dunia militer. Bahkan pada awal Perang Dunia II, ia ikut dalam pasukan Australia di sekitar Timur Tengah, sebelum akhirnya berangkat ke Kanada untuk bergabung dengan pasukan Belanda.
Raymond Westerling pertama kali mendarat di Indonesia, tepatnya di Medan, pada September 1945 sebagai anggota KNIL (angkatan perang kolonial Hindia Belanda).
Selepas bertugas membebaskan tawanan perang Belanda di Medan, ia ditugaskan ke Jakarta untuk melatih pasukan khusus DST yang terdiri dari orang Belanda dan Indonesia.
Pada Desember 1946, Westerling diberikan misi untuk memberantas para pejuang kemerdekaan Indonesia di Sulawesi Selatan.
Pada awalnya, aksi Westerling dan pasukannya di Sulawesi Selatan mendapat apresiasi dari pemerintah Belanda.
Namun karena ditemukan kasus aksi pelanggaran HAM, Belanda memilih untuk memberhentikan Westerling pada 16 November 1948.
Westerling sempat membangun sebuah organisasi rahasia yang dinamakan Ratu Adil Persatuan Indonesia (RAPI) serta memiliki pasukan yang bernama Angkatan Perang Ratu Adil (APRA).
Kelompok ini ini kemudian melakukan teror dan upaya kudeta pada 23 Januari 1950 di Bandung, dengan menyasar anggota TNI dari DIvisi Siliwangi.
Sumber:
sulsel.kemenag.go.id
perpustakaan.pareparekota.go.id
bone.go.id
kompas.com .
kompas.com
makassar.tribunnews.com .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.