Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Kompas.com - 28/11/2023, 17:33 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Beredar video Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka diduga membagikan sejumlah amplop saat jalan sehat satu putaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (25/11/2023) lalu.

Dalam video itu, Gibran yang mengenakan jaket biru tampak bersalam dengan beberapa peserta jalan sehat. Kemudian Gibran terlihat memberikan kertas putih diduga amplop kepada peserta jalan sehat.

Baca juga: Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah, menyebut narasi dalam video yang beredar tidak benar. 

"Terkait dengan video yang viral dugaan adanya narasi disampaikan itu adalah pembagian amplop padahal berdasarkan hasil pengawasan itu adalah hoaks dan bukan amplop yang dibagikan salah satu wakil Presiden yang datang," katanya, saat konferensi pers di kantornya, Selasa (28/11/2023).

Dede mengungkapkan bukan amplop yang dibagikan oleh Gibran kepada peserta jalan sehat. Menurutnya, yang dibagikan Gibran adalah gantungan kunci. 

"Kan ada narasi video yang beredar bahwa di jalan santai itu ada dibagikan tapi setelah kami telusuri itu bukanlah amplop. Tapi itu adalah gantungan kunci yang mukanya salah satu wakil Presiden yang memakai kostum kartun Naruto itu yang kami temukan," ucapnya.

"Berdasarkan hasil pengawasan itu bukan amplop tapi itu gantungan kunci yang dibagikan Gibran pada saat kegiatan tersebut. Itu bukan amplop, itu gantungan kunci berdasarkan hasil pengawasan yang diperoleh Bawaslu," lanjutnya. 

Selain itu, Dede membantah bahwa Gibran membagikan sembako kepada masyarakat di kampung nelayan Mangara Bombang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023).

Dia juga membantah perihal adanya dugaan politik uang saat Gibran ke wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

"Selanjutnya terkait dengan pembagian sembako dan susu kami telusuri dibagian (Wilayah) Ujung Tanah kalau tidak salah, tidak ada sembako dibagikan. Yang ada dibagikan adalah susu," pungkas Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com