MAKASSAR,KOMPAS.com - Beredar video Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka diduga membagikan sejumlah amplop saat jalan sehat satu putaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Dalam video itu, Gibran yang mengenakan jaket biru tampak bersalam dengan beberapa peserta jalan sehat. Kemudian Gibran terlihat memberikan kertas putih diduga amplop kepada peserta jalan sehat.
Baca juga: Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya
Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah, menyebut narasi dalam video yang beredar tidak benar.
"Terkait dengan video yang viral dugaan adanya narasi disampaikan itu adalah pembagian amplop padahal berdasarkan hasil pengawasan itu adalah hoaks dan bukan amplop yang dibagikan salah satu wakil Presiden yang datang," katanya, saat konferensi pers di kantornya, Selasa (28/11/2023).
Dede mengungkapkan bukan amplop yang dibagikan oleh Gibran kepada peserta jalan sehat. Menurutnya, yang dibagikan Gibran adalah gantungan kunci.
"Kan ada narasi video yang beredar bahwa di jalan santai itu ada dibagikan tapi setelah kami telusuri itu bukanlah amplop. Tapi itu adalah gantungan kunci yang mukanya salah satu wakil Presiden yang memakai kostum kartun Naruto itu yang kami temukan," ucapnya.
"Berdasarkan hasil pengawasan itu bukan amplop tapi itu gantungan kunci yang dibagikan Gibran pada saat kegiatan tersebut. Itu bukan amplop, itu gantungan kunci berdasarkan hasil pengawasan yang diperoleh Bawaslu," lanjutnya.
Selain itu, Dede membantah bahwa Gibran membagikan sembako kepada masyarakat di kampung nelayan Mangara Bombang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023).
Dia juga membantah perihal adanya dugaan politik uang saat Gibran ke wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
"Selanjutnya terkait dengan pembagian sembako dan susu kami telusuri dibagian (Wilayah) Ujung Tanah kalau tidak salah, tidak ada sembako dibagikan. Yang ada dibagikan adalah susu," pungkas Dede.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.