Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan 2 Kekasih yang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kosnya di Makassar Nekat Akhiri Hidup

Kompas.com - 21/11/2023, 06:18 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru dari kematian pasangan kekasih yang ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di dalam kamar kosnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum lama ini. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, kematian pasangan kekasih berinisial pria IAY (26) dan wanita AK (26) diduga kuat bunuh diri lantaran tidak ada luka kekerasan maupun mencurigakan yang ditemukan pada tubuh keduanya. 

"(Bunuh diri) karena tidak ada memang luka-luka mencurigakan," kata Ridwan kepada Kompas.com ditemui di gedung Satreskrim Polrestabes Makassar, Senin (20/11/2023). 

Baca juga: Ada Minuman Misterius di Kamar Kos Tempat Ditemukan Jasad Pasangan Kekasih di Makassar

Namun, Ridwan belum memastikan terkait motif nekat pasangan kekasih itu mengakhiri hidup. 

"Kita belum tahu itu. (Dugaan utang-piutang) itu belum kita ketahui juga, tapi ada surat itu kan. Masih perkembangan penyelidikan," bebernya. 

Diketahui, Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan bahwa selain mengamankan dua surat yang ditulis pasangan kekasih itu, pihaknya juga mengamankan sisa minuman yang sementara masih diteliti oleh pihak Dokpol Biddokkes Polda Sulsel. 

"Ada minuman yang ditemukan di situ, sementara diambil sampelnya juga. Semua keterangan, artinya motif-motif sebelumnya atau bagaimana akan kita kaitkan dengan surat yang ditinggalkan itu," ucap Aris. 

Baca juga: 2 Jasad Ditemukan Membusuk dalam Kamar Indekos di Makassar, Warga Heboh

Perwira polisi berpangkat tiga balok itu juga belum bisa menjelaskan jenis minuman apa yang diamankan di lokasi penemuan jasad dua pasangan kekasih itu. 

Namun, kuat dugaan minuman itu lah yang dikonsumsi pasangan tersebut sebelum merengang nyawa. 

"Minuman yang di gelas itu sudah diambil sampelnya sama Dokpol untuk diperiksa. Sejauh ini saya belum berani menyimpulkan, tapi ada itu minuman," bebernya. 

Sebelumnya, jasad pria IAY dan kekasihnya AK ditemukan dalam kamar kosnya di Jalan Muh Tahir Lorong 7, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (15/11/2023) malam lalu. 

Saat ditemukan, kondisi jasad keduanya sudah dalam keadaan membengkak dan mengeluarkan bau kurang sedap. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com