Hasil pendalaman polisi, terduga pelaku merupakan mantan kekasih TB. Dia nekat melakukan aksi keji itu didasari rasa sakit hati telah dicampakkan oleh TB.
"Karena cemburu, yang cemburu pelaku, dimana pelaku ini masih mencintai, menyukai korban (TB). Tetapi korban sudah tidak mau menerima. Kalau identitas pelaku sudah diketahui, pelaku diperkirakan hanya sendiri, karena pihak keluarga tahu pelakunya siapa," ungkap Aris.
Di lokasi, polisi juga mengamankan senjata tajam yang diduga kuat digunkan pelaku untuk menganiaya kedua korban secara brutal.
"Kita juga amankan benda tajam, yang digunakan pelaku," tandasnya.
Baca juga: Diduga Terlilit Utang, Sepasang Kekasih Tewas Membusuk di Makassar, Tulis Sepucuk Surat
Berdasarkan informasi, sebelum peristiwa sadis itu terjadi. Awalnya pelaku datang ke rumah korban dengan membawa senjata tajam jenis parang.
Saat tiba, pelaku langsung mendobrak pintu rumah korban dan sempat berupaya melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban TB.
Korban yang berontak kemudian ditusuk oleh pelaku menggunakan senjata tajam yang dibawanya.
Ibu TB yakni SB yang sedang tertidur mendengar suara gaduh. Dia pun terbangun dan melihat pelaku, seketika pelaku pun menarik ibu TB hingga menganiaya dengan parang.
Mengetahui ibu TB sudah meninggal dunia, pelaku lantas membuangnya kedalam sumur dan langsung kabur meninggalkan lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.