Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga Uno Batal Jadi Cawapres Dampingi Ganjar: Hati Boleh Teriris, Muka Tetap Tersenyum

Kompas.com - 03/11/2023, 20:18 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hadir dalam acara Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (3/11/2023).

Sebelum membahas terkait program pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat memajukan Indonesia, Sandiaga terlebih dahulu bercerita soal gagalnya menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca juga: Diminta Kader PPP Bercerita Soal Silsilah Keluarga, Sandiaga Uno: Saya Tak Jadi Cawapres

Sandiaga menyebut apa yang dirasakan Mahfud MD lima tahun lalu yang gagal jadi cawapres Joko Widodo, kini dirasakan dirinya. 

"Kata Ibu Sekjen (ICMI), bagaimana ini kita sudah siap mendukung, tapi gagal jadi cawapres. Saya bilang begini bahwa betul pada waktu penanaman mangrove, Pak Arif masih di Amerika, saya datang semua datang mendoakan. Semoga ICMI akan terwakili akan kontestasi pilpres ke depan. Amin semuanya," ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa Unhas Makassar dan pengurus ICMI.

Meski batal menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga mengaku bersyukur karena masih ada unsur dari ICMI yang dipilih. Bahkan ia menyebut bahwa Mahfud MD juga bagian dari ICMI. 

"Doa (ICMI) itu, Allah kabulkan. Ada perwakilan ICMI di sana, yaitu Prof Mahfud. Jadi itu yang terjadi dan saya yakin apa yang kita upayakan itu baik, tapi keputusan Allah SWT adalah terbaik," kata dia. 

Baca juga: Sandiaga Sebut Meski Basis PDI-P, Butuh Usaha Keras untuk Menangkan Ganjar-Mahfud di Jateng

Sandiaga bercerita bahwa saat namanya sebagai kandidat kuat mendampingi Ganjar Pranowo, saat itu pula dirinya hendak melakukan tugas kenegaraan ke Uzbekistan. 

"Saya diberitahu saat akan ke Uzbekistan. Diminta untuk tinggal di Jakarta dan saya membatalkan ke Uzbekistan. Waktu habis shalat Magrib, disampaikan pemikirannya dan akan disampaikan langsung oleh pimpinan waktu itu, tapi lewat telepon dulu agar tidak didengar berita. Setelah shalat Magrib saya sujud syukur (namanya diminta menjadi cawapres Ganjar Pranowo)," bebernya. 

Namun pada akhirnya koalisi partai politik (parpol) Ganjar Pranowo tidak jadi memilih dirinya, tetapi Mahfud MD.

Sandiaga Uno mengaku teringat gagalnya dirinya menjadi cawapres, pernah dialami Mahfud MD lima tahun lalu.  

Meski gagal menjadi cawapres, Sandiaga mengaku tetap bersyukur. Ia mengaku tersenyum atas keputusan penetapan cawapres.  

"Singkat saja, saya cepat move on dan saya bilang ya memang hati boleh teriris, tapi muka harus tersenyum," ungkapnya. 

Usai menjelaskan soal proses pemilihan cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga menyanyikan lagu Dewa berjudul "Hadapi dengan Senyuman". 

"Hadapi dengan senyuman. Semua yang terjadi biar terjadi. Hadapi dengan tenang jiwa. Semua akan baik-baik saja," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com