Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditemukan Tewas di Toilet, Polisi Temukan Sebilah Pisau

Kompas.com - 21/10/2023, 15:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Pasien RSUD Syekh Yusuf, Kecamatan, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas di toilet IGD, pada Sabtu (21/10/2023).

Korban yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) berinisial SH (27) itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk diautopsi.

Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, drg. Rahmawati membenarkan soal adanya pasien yang meninggal dunia di toilet IGD.

"Iya benar, tadi subuh ditemukan (meninggal dunia) sama keluarganya sendiri," kata Rahmawati, dikutip dari Tribun-Timur.com.

"Iya sudah di RS Bhayangkara sekarang," imbuhnya.

Baca juga: Tak Tahan Sering Di-bully, Pemuda di Jepara Hajar Tetangganya hingga Tewas

Diselidiki polisi

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar mengatakan, korban adalah Kelurahan Jenebatu, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Dia menjelaskan, polisi saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini masih mengumpulkan barang bukti.

"Sementara kami kumpulkan fakta-faktanya dan saat ini kami lakukan autopsi," ujar Bachtiar.

Menurutnya, korban adalah pasien yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa. Jasadnya ditemukan oleh pihak keluarga pada sekitar pukul 05.00 Wita.

"Korban adalah pasien yang dirawat di ruang isolasi IGD dan untuk diagnosa penyakitnya kami belum bisa pastikan," jelasnya.

Baca juga: Di Balik Video Viral Pria Berbaju Ormas Bertikai dengan Penjaga Parkir di Semarang

Ada luka robek

Saat ditemukan, Bachtiar mengungkapkan, terdapat luka robek pada bagian tubuh korban. Polisi juga menemukan sebilah pisau di lokasi kejadian.

"Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal. Iya ada luka robek," ucap Bachtiar.

"Benar, ada pisau ditemukan di toilet," sambungnya.

Bachtiar menegaskan, pihaknya kini masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Masih kamk dalami dulu (penyebab kematiannya)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com