Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kesenian Sulsel Ala Mahasiswa di Era Digital

Kompas.com - 23/09/2023, 17:38 WIB
Reza Rifaldi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setiap daerah di Indonesia pastinya memiliki budaya masing-masing yang harus dijaga kelestariannya. Di Sulawesi Selatan (Sulsel) misalnya, banyak budaya yang kini kian terkikis oleh canggihnya teknologi.  

Salah satu cara untuk menjaganya adalah mahasiswa. Mereka memiliki peran penting dalam melestarikan budaya. Bisa dibilang kebudayaan dan mahasiswa tidak dapat dipisahkan.

Mahasiswa menjadi pusat contoh dan teladan bagi orang-orang di lingkungan masyarakat setempat.

Baca juga: Eksistensi Wayang Orang Ngesti Pandowo, Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Mahasiswa harusnya dapat mempertahankan kearifan lokal yang sudah ditanamkan sejak dulu sebagai identitas suatu daerah.

Berbagai upaya dilakukan segelintir mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar untuk tetap mempertahankan eksistensi kesenian dan budaya lokal Makassar di era gempuran "kaum milenial".

Salah satu cara mereka tetap merawat budaya lokal dengan mendirikan organisasi yang bergerak di bidang seni dan budaya bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Budaya Talas.

Baca juga: Semangat Ki Pantun Hidupkan Kembali Kesenian di Tanah Baduy yang Mulai Ditinggalkan

Selain merawat budaya, organisasi itu juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat. Mereka aktif melakukannya dengan cara mengikuti kegiatan kesenian sekaligus berpartisipasi melestarikan budaya bangsa.

"Budaya tradisional harus dijaga. Sebagai generasi muda, wajib hukumnya menjaga warisan budaya bangsa. Apa lagi yang bisa kita lakukan melihat pengklaiman budaya bangsa oleh negeri lain, kalau bukan menjaganya?," kata Ketua Umum UKM Seni dan Budaya Talas Suandi saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Makassar ini menjelaskan, berbagai pola diberikan kepada anggota UKM untuk tetap menjaga kelestarian budaya di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Kita biasanya kan melakukan perekrutan, dalam perekrutan anggota baru itu, kita melakukan riset budaya atau seni apa yang akan dipertunjukkan nanti di panggung," ungkap Suandi.

"Jadi bukan hanya seni budaya seperti tarian, atau yang lain kita riset. Kita juga pernah ambil permainan tradisional anak-anak di Sulsel lalu kita pentaskan melalui tarian," sambungnya.

Perekrutan Khusus Mahasiswa

Mahasiswa semester akhir ini menjelaskan, para anggota UKM juga dipilih melalui perekrutan anggota setiap tahun.

Perekrutan dibuka secara umum dan menerima mahasiswa dari berbagai Fakultas di Unismuh Makassar. Mereka yang terpilih bakal menjalani proses magang dan resmi menjadi anggota.

"Ada tujuh divisi. Seperti seni tari, musik, teater, sastra, film, foto, dan rupa. Ini nanti semua divisi diharuskan memiliki karya seni dan harus melakukan riset terlebih dahulu," bebernya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com