Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Polisi di Makassar Tekan Angka Kejahatan Jalanan, Buka Lapangan Pekerjaan untuk Mantan Pelaku Kriminal

Kompas.com - 07/09/2023, 22:31 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com -Polrestabes Makassar membuat program membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda eks pelaku kejahatan. Salah satu lapangan pekerjaan yang dibuat Polrestabes Makassar adalah tempat cuci motor.

Lapangan pekerjaan itu sudah diresmikan di beberapa Polsek jajaran sebagai tempat binaan bagi anak-anak yang belum memiliki pekerjaan dan berpotensi terlibat tindak kriminalitas.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan telah meresmikan sebanyak sembilan lokasi binaan pencucian motor.

Baca juga: Tiktoker Awbimax Reborn Kritik Tingkat Kriminalitas di Lampung, Polda: Banyak yang Selesai

"Kami sudah punya beberapa tempat cuci motor binaan Polsek. Jadi minggu ini ada dua kita resmikan di Panakkukang dan Mariso. Itu akan terus berlanjut di Polsek lain," kata Ngajib kepada awak media, Kamis (7/9/2023).

Kata Ngajib, program ini juga berkerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bertujuan agar para remaja memiliki aktivitas yang lebih positif.

"Ini juga merupakan program pemerintah kota dan bentuk pola pembinaan bagi anak-anak yang belum memiliki pekerjaan ada juga beberapa anak muda yang merupakan mantan pelaku kejahatan jalanan. Untuk itu kami mohon doa masyarakat agar tempat cuci motor ini terus ada, sebagai tempat mereka jadi lebih baik lagi," jelasnya.

Setiap lokasi tempat cuci motor ini di tempatkan tidak jauh dari pos pengamanan. Seperti di wilayah Kecamatan Panakkukang, lokasi tempat cuci motor binaan Polsek Panakkukang itu berada tepat disamping Posko Resmob Panakkukang.

Untuk hasil dari tempat cuci motor itu, lanjut Ngajib, diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga para pemuda tersebut.

"Bahwa setelah nanti insyaallah ada hasilnya, maka kita harapkan digunakan dan dimanfaatkan untuk membantu orangtuanya anak-anak tersebut. Jadi anak-anak itu punya aktivitas positif dan menghasilkan," terangnya.

Selain menghadirkan tempat cuci motor binaan Polsek, Polrestabes Makassar juga mendirikan rumah singgah 'Balla Barakka' yang berisi perpustakaan mini binaan tiap Polsek.

Melalui rumah singgah 'Balla Barakka' dan perpustakaan mini ini diharapkan juga dapat mendata para anak-anak yang tidak memiliki pendidikan, anak-anak itu juga bakal diberi beasiswa.

"Jadi kami sudah siapkan bersama pemerintah Makassar berupa beasiswa bagi anak-anak yang tidak mampu. Kita selalu punya harapan agar rumah singgah ini jadi tempat belajar dan pembentukan karakter," ujar Ngajib.

Baca juga: Telepon Terakhir WNI Asal Trenggalek Korban Tewas Tawuran Perguruan Silat di Taiwan

Ngajib mengaku sudah memahami kriminalitas yang marak terjadi di Kota Makassar. Setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 dan bertugas di Makassar, aksi kriminalitas yang sering terjadi adalah perang kelompok.

"Di kota Makassar dari dulu sampai sekarang selalu ada tawuran. Makanya dengan hadirnya ini Balla Barakka dan lainnya ini bisa memberikan bimbingan kepada anak-anak kita ini untuk tidak terlibat lagi," tandasnya.

Salah satu pemuda yang bekerja di tempat pencucian motor, Agung mengungkapkan bahwa pendirian tempat cuci motor sangat bermanfaat.

"Kalau menurutku bagus, karena kan ini anak-anak biasa tidak ada ji dikerja. Daripada kita cuma nongkrong kosong, kita ada kegiatan untuk bantu-bantu pemasukan," ucap pemuda usia 20 tahun itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com