Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Harian di Makassar Dikeroyok, Kepalanya Diinjak Saat Menagih Utang

Kompas.com - 27/07/2023, 18:42 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Nasib malang dialami pemuda bernama Maslan (21) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian itu dikeroyok hingga babak belur saat menagih utang.

Pelaku pengeroyokan terhadap Maslan pun kini telah dibekuk, mereka yakni Hermanto (60) dan Rafly Syaputra (20).

Baca juga: Pria di Semarang Tewas Dikeroyok Gerombolan Tak Dikenal, Ada Belasan Luka Tusukan di Tubuh Korban

 

Keduanya dibekuk Unit Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar di dua lokasi berbeda.

Pertama polisi membekuk Rafly di lokasi persembunyiannya di Kecamatan Tallo, kemudian  Hermanto di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah mengatakan, kedua pelaku yang dibekuk tersebut merupakan paman dan keponakan.

"Benar ada kita amankan dua pelaku tindak penganiayaan  yang dilakukan secara bersama-sama. Pelakunya paman dan keponakan," kata Nasrullah kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Janjian Bertemu dengan Perempuan Bersuami, Pria di Jember Dikeroyok, 6 Pelaku Ditangkap

Nasrullah menceritakan, kasus pengeroyokan bermula kala Maslan bersama seorang rekannya mendatangi salah satu kediaman keluarga pelaku untuk menagih utang.

Di saat itu, rupanya Maslan hanya bertemu dengan Rafly. Perdebatan antara keduanya pun terjadi kala itu. Tak lama Hermanto juga datang, hingga Maslan pun langsung dikroyok tanpa ampun.

"Awalnya terjadi kesalahpahaman saat korban menagih utang ke keluarga pelaku, sehingga terjadi pemukulan, pelaku menginjak kepala dan leher korban menyebabkan korban luka dan melaporkan," ucapnya.

Kini kedua pelaku pun sementara masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Hasil interogasi pelaku mengakui menganiaya korban sebanyak dua kali di bagian leher dan kepala," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com