Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Satnarkoba Polrestabes Makassar Diduga Lepaskan Tahanan Usai Terima Rp 50 Juta, Kasat Narkoba: Itu Tidak Benar

Kompas.com - 10/07/2023, 07:49 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang oknum anggota Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga melepaskan seorang tersangka bandar sabu berinisial IK

IK diamankan di rumahnya saat bermain game online di Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala Makassar pada Senin (3/7/2023) sekitar 15.30 Wita.

Namun, setelah ditahan selama 3 malam di Polrestabes Makassar. IK kemudian dilepas di Jalan Politeknik Unhas Lorong Tower Kanjovank Makassar, Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, pada Jumat (7/7/2023) Pukul 22.43 Wita.

Baca juga: Oknum Polisi di Luwu Utara Kepergok Nyabu Bersama 3 Rekannya

IK diduga dilepaskan setelah orangtuanya membayar uang tebusan kepada oknum anggota Satnarkoba Polrestabes Makassar, sebesar Rp 50 juta.

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, AKBP Doli M Tanjung yang dikonfirmasi KOMPAS.com, Sabtu (8/7/2023) secara tegas menampik tudingan tersebut.

Doli mengatakan, jika informasi terkait IK dilepaskan karena membayar tebusan Rp 50.000.000 sama sekali tidak benar atau hoaks.

"Yang diduga ada pelepasan salah satu pelaku (IK) yang dinyatakan dilepaskan, tidak benar adanya," ucapnya.

Doli juga membantah jika IK merupakan bandar sabu. IK hanya penyalahguna narkotika yang wajib direhabilitasi sebagaimana Pasal 4 tahun 2010. Sehingga semua proses telah sesuai dengan prosedur.

"Semua sesuai prosedur sebagaimana di SEMA No. 4 Tahun 2010 tentang penempatan penyalahgunaan, korban penyalahgunaan dan pecandu narkotika kedalam lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial," ungkapnya.

Baca juga: Cerita 2 Waria di Medan Diduga Diperas Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Berawal dari Open BO

Selain itu, Doli menjelaskan alasan IK baru dilepas setelah ditahan beberapa hari karena semua berkas administrasinya harus dilengkapi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke tempat rehabilitasi.

"Kan kita mempersiapkan mindik (adminitrasi penyidikan) setelah mindiknya lengkap semua baru kita serahkan tempat rehablitasi," ujarnya.

Sehingga Doli menyatakan hal tersebut tidaklah benar. Ia berharap agar pemberitaan terkait dugaan suap itu harus sesuai dengan fakta agar tidak membuat opini negatif.

"Itu harus dikonfirmasi dengan baik terkait hal tersebut. Karena itu tidak benar adanya (terjadi suap)," pungkasnya.

Baca juga: Dugaan Pemerasan Terhadap Waria, 4 Oknum Polisi Diperiksa Polda Sumut

Irma, kakak kandung IK juga membantah jika pihak keluarganya pernah memberikan sejumlah uang kepada polisi agar adiknya dibebaskan dari kasus penyalahgunaan narkotika.

"Kami tidak pernah memberikan suap. Kami jalani semua sesuai prosedur pas saya tahu tahu kalau adekku ditangkap. Lima hari ditahan dan diperiksa, kemudian dibebaskan," kata Irma saat ditemui awak media di rumahnya.

Dari informasi yang beredar bahwa pada saat IK dibebaskan, keluarga korban yang menjemputnya, diarahkan ke salah satu rumah anggota Satresnarkoba Polrestabes Makassar berinisial EK. Bahkan disebutkan di situ, kalau mereka sengaja dipesankan ojek online secara khusus.

"Tentang ada transaksi uang atau begini-begini itu tidak ada. Tidak ada sama sekali. Terus ada juga yang bilang bahwa petugas memesan Grab itu tidak ada, sumpah demi Allah tidak ada. Saya sendiri yang memesan Maxim terus saya menjemput dan membawa pulang langsung ke rumah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Terbakar Mesin di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Terbakar Mesin di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Makassar
Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com