Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Makassar Dianiaya hingga Pergelangan Tangan Nyaris Putus, Polisi Tembak Pelaku

Kompas.com - 30/06/2023, 19:41 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemuda berinisial F (17) nyaris tewas usai dianiaya sejumlah orang secara sadis. Pergelangan tangan F pun nyaris putus akibat penyerangan tersebut.

Polisi pun mengamankan sejumlah pelaku atas peristiwa tersebut. Total ada empat pelaku yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Tamalanrea dan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar.

Para pelaku yang diamankan yakni Fransiskus Exelino (20), dan tiga wanita yakni masing-masing inisial SN (21), FS (16), dan AE (17).

Baca juga: Rumah dan Dua Sepeda Motor di Luwu Utara Hangus Dibakar Keluarga Korban Penganiayaan

 

Mereka dibekuk di Jalan Toddopuli, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (30/6/2023).

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady mengatakan, peristiwa penganiayaan sadis itu terjadi di hari raya Idul Adha tepatnya Kamis (29/6/2023) kemarin.

"Awalnya itu korban dan beberapa rekannya berkeliling, kemudian singgah di salah satu SPBU di Tamalanrea, di situ ada pelaku dengan beberapa temannya langsung melakukan penyerengan terhadap korban," jelas Jeriady kepada Kompas.com saat dikonfirmasi.

Menurut Jeriady, korban sempat dikejar masuk ke dalam minimarket SPBU dengan anak panah busur dan parang yang dibawa pelaku.

"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek bagian bawah ketiak sebelah kiri," bebernya.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Perawat RSUD Kendari Oleh Keluarga Pasien Berakhir Damai

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Polisi pun melakukan penyelidikan sehingga mengamankan empat pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan sadis itu.

"Ada empat diamankan, tiga perempuan, satu laki-laki. Pelaku laki-laki berperan menganiaya korban dengan sebilah parang. Kalau yang tiga wanita sementara mengaku menyembunyikan barang bukti dan ada di lokasi saat kejadian," ucap Jeriady.

Belum diketahui motif penganiayaan sadis tersebut. Namun, Jeriady menjelaskan bahwa pihaknya sementara masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang sudah dikantongi identitasnya.

Pelaku Exelino juga dihadiahi timah panas polisi lantaran mencoba melawan saat hendak diamankan. Exelino juga diketahui merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di saat usianya masih 16 tahun.

"Ada diamankan barang bukti berupa satu buah parang, sementara kita juga dalami bukti berdasarkan hasil rekaman CCTV di lokasi untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," tandasnya.

Para pelaku pun bakal dijerat dengan Pasal 351 KUHP Pidana dengan ancaman kurungan penjara paling lama di atas lima tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com