Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tahun Meneror Warga, Monyet Ini Berhasil Dievakuasi Setelah Masuk Gudang Gabah

Kompas.com - 15/06/2023, 07:43 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Seekor monyet yang sejak tiga tahun terakhir berkeliaran dan meneror warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akhirnya berhasil dievakuasi.

Monyet tersebut dievakuasi oleh tim rescue lantaran terjebak saat mencari makanan di gudang gabah milik warga, Rabu, (14/6/2023).

Baca juga: BKSDA Lepas Liarkan Seekor Monyet Endemi Buton ke Hutan Lambusango

Monyet betina yang sejak tiga tahun terakhir berkeliaran dan mencari makanan di permukiman warga Borongboddi, Keluaran Bontonompo, Kabupaten Gowa l, Sulawesi Selatan akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim rescue dinas pemadam kebakaran (Damkar).

Monyet tersebut terjebak di dalam gudang gabah milik warga. Warga kemudian memanggil tim rescue untuk melakukan evakuasi lantaran sejak tiga tahun terakhir monyet tersebut meneror warga.

"Sudah tiga tahun monyet ini berkeliaran kadang masuk rumah cari makan dan banyak perabot yang dirusak termasuk plafon dirusak dan kalau dikejar, monyetnya lari ke pohon besar," kata Daeng Limpo, salah seorang warga yang dikonfirmasi Kompas.com di lokasi evakuasi.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, evakuasi tersebut dilakukan pada pukul 13:00 WITA, Rabu (14/6/2023). Petugas harus menggunakan jaring, tali, dan alat penjepit untuk melakukan evakuasi lantaran monyet tersebut bertindak agresif dan menyerang petugas.

Setelah berhasil dievakuasi, monyet tersebut kini diamankan di markas rescue Damkar Kabupaten Gowa sambil menunggu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) untuk mengembalikan primata tersebut ke habitatnya.

Sejatinya monyet ini awalnya merupakan peliharaan warga dan lepas dari kandangnya sejak tiga tahun lalu. Sejak saat itu monyet tersebut berkeliaran dan mencari makan di pemukiman penduduk hingga akhirnya berhasil dievakuasi.

"Laporan yang kami terima terkait dengan monyet ini sudah tiga tahun yang lalu, namun jika kami tiba di lokasi monyet tersebut kabur ke pepohonan besar. Hari ini, monyet tersebut masuk mencari makanan di gudang pangan milik warga dan terjebak di dalam karena satu-satunya akses masuk dan keluar adalah pintu," kata Fachri Nur, Kasi Rescue Damkar Kabupaten Gowa.

Baca juga: 4 Bocah di Baubau Diserang Monyet Liar, Seorang Bocah Sampai Baku Pukul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com