Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Tewasnya Siswa SMP yang Jatuh dari Lantai 8 Sekolah di Makassar, Ada Chat Misterius "Anda"

Kompas.com - 28/05/2023, 18:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - BNY (15), siswa SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan tewas diduga lompat dari lantai delapan gedung sekolahnya pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Saat itu, korban ditemukan tak bernyawa di area lapangan voli di sekolahnya sekitar jam 09.00 Wita saat sebagian warga sekolah mulai kegiatan belajar mengajar.

Polisi sebut korban bunuh diri

Terkait kematian BNY, polisi menyebut korban tewas bunuh diri setelah loncat dari lantai delapan.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan, setelah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV sekolah, korban terlihat naik lift dari lantai 1 ke lantai 8.

Setelah dari lantai delapan, korban naik ke atap atau balkon mengguanakan tangga. Tak lama setelah itu, korban ditemukan tergeletak di area lapangan oleh petugas kebersihan sekolah.

Baca juga: Polisi Dalami Pesan Chat Tak Biasa Siswa SMP di Makassar Sebelum Tewas

"Kita simpulkan korban bunuh diri, tapi motif bunuh diri kita belum temukan masih penyelidikan karena kita mau cek dulu," kata Ridwan kepada awak media di Mapolrestabes Makassar, Kamis (25/5/2023).

Dia mengungkapkan lantai 8 merupakan kantin dan mushala, saat kejadian kondisi tempat tersebut dalam keadaan sepi karena sudah mulai proses belajar pembelajaran.

"Dia (korban) tidak masuk kelas, izin sama gurunya bahwa dia sakit," ujarnya.

Izin sakit, kirim pesan ke wali kelas

Dari hasil penyelidikan polisi, pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 06.00 Wita, korban izin ke wali kelas karena sakit dan tak bisa ke sekolah melalui pesan Whatsapp.

Lalu sang wali kelas melapor ke ibu korban jika BNY tak sekolah. Sang ibu kemudian mengecek keberadaan anaknya melalui GPS dan titik korban diketahui berada di Gowa.

"Setelah korban dihubungi oleh ibunya, korban kemudian berangkat ke sekolah. Dari sekolah itu, dia tidak sempat masuk ke kelas tapi langsung naik ke lantai 8 dan di sana dia sempat komunikasi sama ibunya membuktikan kalau dia sudah di sekolah," kata dia.

"San ibunya minta foto untuk buktikan kalau dia benar-benar ada di sekolah tapi korban tidak mengirim foto, tak lama kemudian dia ditemukan sudah jatuh, HP-nya juga hancur," tuturnya.

Baca juga: Pihak Keluarga Anggap SMP Athirah Makassar Tutupi Informasi Kematian Siswa

Misteri chat "Anda" yang dikirim korban

Ayah BNY, Benny Yusuf Nurdin merasa janggal dengan kematian sang anak. Ia mengatakan ada pesan dikirim BNY ke sang ibu yang tak biasa salah satunya menyebut "Anda".

"Iya, seperti ada chat (pesan singkat) sebelum dia meninggal dengan kalimat yang menggunakan kata 'Anda'. Saya pikir dengan kalimat tertata itu bukan kalimat anak saya," kata Benny Yusuf Nurdin, kepada awak media saat ditemui di tempat tinggalnya, pada Sabtu (27/5/2023) dini hari.

Namun, Benny belum mau mengungkap isi pesan singkat melalui WhatsApp yang dikirimkan anak ketiganya itu kepada sang istri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com