Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diejek Teman Sekelas, Siswi Madrasah di Makassar Trauma ke Sekolah

Kompas.com - 10/05/2023, 16:12 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR.KOMPAS.com - Aksi perundungan atau bullying kembali terjadi di kalangan pelajar Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Korban bernana NA, sedangkan pelaku bernama MS, keduanya masih satu kelas yakni di kelas XI IPA, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar, Jalan AP Pettarani.

Sri Wahyuni, selaku orangtua korban mengaku anaknya enggan ke sekolah lantaran mengalami trauma karena sering dibully.

"Sering diejek, jeleknya giginya, busuknya. Jadi anak saya malas pergi ke sekolah. Itupun kalau ke sekolah, paling tidak masuk kelas," kata Sri Wahyuni kepada KOMPAS.com, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Viral Video Bullying Pelajar di Kebumen, Ini Kata Polisi

Dia juga mengungkapkan, aksi perundungan terhadap anaknya bukan kali ini saja terjadi. Tapi sudah sejak September 2022 lalu. Namun kembali terulang.

"Dianggap selesai sama pihak sekolah. Tapi ternyata pembullyan verbal juga berlanjut sampai kemarin," sesalnya.

Bahkan, kata Sri Wahyuni, pelaku juga telah mengaku telah melakukan aksi pembullyan terhadap anakanya.

"Pelaku sudah mengakui kalau dia bully (anak saya) sampai dengan kemarin," ungkapnya.

Baca juga: Merasa Diremehkan, Ibu di Kota Malang Akan Ajukan Banding Putusan Persidangan Bullying Anaknya

Namun, yang ia sesalkan tidak adanya tindak tegas dari pihak sekolah, akibatnya aksi perundungan yang dialami anaknya masih terus terjadi, hingga sang anak mengalami trauma.

Dia pun meminta pihak sekolah bertindak tegas, dan meminta pelaku membuat permohonan maaf secara tertulis.

"Saya mau, ada pernyataan permohonan maaf (dari pelaku) secara tertulis dan bermaterei," ucap dia.

Tanggapan sekolah

Sementara itu, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar, Darmawati angkat bicara terkait isu perundungan atau bullying yang terjadi di lingkungan sekolahnya.

Darmawati mengatakan, persoalan itu telah terjadi pada September 2022 lalu. Bahkan kata dia, insiden itu bermula dari NA, siswi yang diduga mendapatkan aksi bullying oleh terduga pelaku MS.

"Jadi itu masalahnya sejak September 2022 dan sudah dimediasi. Sebenarnya, awalnya NA dapat berita hoaks dari orang lain yang bukan dari MAN 2 tentang MS . Tentu temannya (MS) keberatan dan waktu itu terjadi peristiwa (bully)," ucapnya kepada KOMPAS.com, Rabu (10/5/2023).

Namun, kata Darmawati, kasusnya sudah selesai dan orangtua kedua siswa juga telah dipanggil, tapi informasi kasus bullying itu, kembali mencuat dan beredar hingga viral di sosial media (sosmed).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

Makassar
Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Makassar
Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Camat Mamajang Sebut Penonton yang Memprovokasi

Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Camat Mamajang Sebut Penonton yang Memprovokasi

Makassar
Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Pemain Saling Pukul, Polisi: Sudah Aman

Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Pemain Saling Pukul, Polisi: Sudah Aman

Makassar
Dendam Membawa Maut, Pria di Sulsel Aniaya Pemerkosa Istrinya hingga Tewas

Dendam Membawa Maut, Pria di Sulsel Aniaya Pemerkosa Istrinya hingga Tewas

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Makassar
Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ancam Berhentikan Pj Kepala Daerah yang Tak Serius Bekerja: Pagi Dilantik, Sore Bisa Kita Berhentikan

Pj Gubernur Sulsel Ancam Berhentikan Pj Kepala Daerah yang Tak Serius Bekerja: Pagi Dilantik, Sore Bisa Kita Berhentikan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Resmi Lantik 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Resmi Lantik 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota

Makassar
Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Makassar
Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Makassar
Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Makassar
Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Makassar
Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Makassar
Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com