Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Permukiman Warga dan Sekolah di Luwu Timur, Siswa SDN 236 Laoli Diliburkan

Kompas.com - 02/05/2023, 10:28 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (1/5/2023) malam, membuat Sungai Laoli meluap dan menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Banjir setingi 60 sentimeter hingga 1 meter merendam ruas jalan, permukiman warga, dan bangunan SDN 236 Laoli, Desa Harapan.

Kepala Sekolah SDN 236 Laoli, Asbar mengatakan luapan sungai Laoli menggenangi sekolah dan membuat sejumlah dokumen dan buku-buku terendam air. 

Baca juga: Mau Beli Minyak ke Warung, Nenek Omi Tewas Terperosok Genangan Banjir di Jambi

“Air tiba-tiba naik dan merendam gedung sekolah sekitar pukul 06.30 Wita. Derasnya air banjir yang menerjang menyebabkan beberapa barang di sekolah hanyut dan tenggelam. Berkas dan dokumen tidak sempat kami selamatkan, mobiler (peralatan sekolah) dan bangku di dalam kelas juga ikut terendam,” kata Asbar saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Akibat banjir tersebut, pihak SDN 236 Laoli meliburkan siswanya.

“Pagar sekolah sepanjang 40 meter juga ambruk, kondisi ini membuat kami terpaksa meliburkan siswa,” ucap Asbar.

Kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Luwu Timur, Maria Claret Mita Tampa mengatakan, pihaknya sudah turun membantu warga menyelamatkan barang dan membersihkan jalan yang sempat terendam banjir dan lumpur.

“Saat ini banjir mulai surut. Kami sementara lakukan pendataan terkait bencana banjir yang melanda SDN 236 Laoli serta 7 rumah warga yang juga ikut terendam,” ujar Maria.

Lanjut Maria, pihaknya juga menurunkan armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk membersihkan rumah dan sekolah dari lumpur.

“Armada Damkar akan kami kerahkan ke lokasi untuk menyemprot lumpur yang terdapat di dalam ruang kelas sekolah serta rumah-rumah warga yang terendam. Kami tetap siaga di lokasi mengingat jika hujan turun lagi maka dikhawatirkan datangnya banjir susulan,” tutur Maria.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berusaha Kabur Usai Rampok SPBU, Buruh Bangunan di Maros Sulsel Ditembak

Berusaha Kabur Usai Rampok SPBU, Buruh Bangunan di Maros Sulsel Ditembak

Makassar
Terungkap, Ibu Hamil 3 Bulan di Baubau Tewas Dianiaya Suami

Terungkap, Ibu Hamil 3 Bulan di Baubau Tewas Dianiaya Suami

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Ajukan Banding

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Ajukan Banding

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 9 Desember 2023: Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 9 Desember 2023: Siang Hujan Sedang

Makassar
Kronologi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros, Sempat Duel dengan Pria yang Tak Dikenal

Kronologi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros, Sempat Duel dengan Pria yang Tak Dikenal

Makassar
Viral Aksi Muda-mudi di Makassar Freestyle Ugal-ugalan, Jadi Sorotan Jenderal Mabes Polri

Viral Aksi Muda-mudi di Makassar Freestyle Ugal-ugalan, Jadi Sorotan Jenderal Mabes Polri

Makassar
Diduga Lecehkan Tahanan Wanita, Briptu S Sanksi Demosi 7 Tahun, Korban: Rasanya Tidak Adil

Diduga Lecehkan Tahanan Wanita, Briptu S Sanksi Demosi 7 Tahun, Korban: Rasanya Tidak Adil

Makassar
Viral, Video Dua Wanita Langgar Lalu Lintas di Makassar Lolos Saat Polisi 'Main HP'

Viral, Video Dua Wanita Langgar Lalu Lintas di Makassar Lolos Saat Polisi "Main HP"

Makassar
IRT Terduga Pelaku Ujaran Kebencian Terkait Bentrok di Bitung Ditangkap

IRT Terduga Pelaku Ujaran Kebencian Terkait Bentrok di Bitung Ditangkap

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 7 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 7 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Makassar
Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com