Selain melakukan pengerukan, DLH juga membenahi saluran Kolam Lindi sepanjang 500 meter. Pembenahan dilakukan karena saluran Kolam Lindi juga mengalami penimbunan sampah selama musim hujan.
Hal ini menyebabkan proses pelarutan dan pembusukan materi yang bisa larut oleh aktivitas mikroba organik dan anorganik setelah terkena air, termasuk air hujan, yang masuk ke dalam tumpukan sampah tidak dapat dilakukan.
“Kolam Lindi sangat penting untuk proses pelarutan air dengan keanekaragaman plankton sehingga potensi pencemaran terhadap air dan tanah dapat diminimalisir terhadap lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.
Untuk proses pembenahannya, Ferdy memperkirakan akan memakan waktu tiga minggu hingga masuk ke tahapan penyelesaian.
Baca juga: Ramai soal KRL Penuh Sampah dan Muntahan, KAI Commuter Imbau Tidak Makan dan Minum Selama Perjalanan
Tak lupa antisipasi pihak DLH akan melakukan semacam sistem controlled landfill untuk meminimalkan bau menyengat selama pembenahan.
Di mana sampah ditimbun dengan lapisan tanah setiap tujuh hari dan dilakukan juga perataan dan pemadatan sampah.
“Penyemprotan eko-ensim untuk meminimalikan bau menyengat juga akan dilaksanakan,” sebutnya.
Pengerukan akses jalan gunung sampah dan pembenahan Kolam Lindi merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk meminimalisir kerawanan longsor yang sewaktu-waku terjadi. Serta memudahkan pengelola sampah di TPA Antang dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Untuk jangka panjang, Pemkot Makassar akan menghadirkan pengolahan sampah menjadi energi listrik dengan teknologi modern dan ramah lingkungan.
“Saat ini dalam proses seleksi administrasi dari 6 konsorsium, pertengahan tahun ini Pemerintah Kota Makassar diharapkan telah mendapatkan pemenangnya sehingga PSEL dapat bekerja secapat mungkin. Teknologi ini akan mampu mengurai sampah sebanyak 1.000 ton setiap harinya untuk menjadi energi listrik,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.