Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pembagian Sarung dan Uang di Area Masjid Raya Makassar Ricuh, Oknum Babinsa Diduga Bubarkan Warga Pakai Kayu

Kompas.com - 20/04/2023, 13:35 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar video mengenai pembagian bantuan berupa sarung dan uang tunai yang berakhir ricuh di area Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (20/4/2023). Kericuhan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita.

Informasi yang dihimpun, pihak Yayasan Hadji Kalla yang membagikan bantuan berupa satu sarung dan uang sebesar Rp 150.000 kepada setiap warga. Namun, tampak sejumlah orang, mulai orang dewasa hingga anak kecil, saling berdesakan untuk mendapat bantuan tersebut.

Akibatnya, salah satu anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berjaga dan mengamankan proses pembagian terlihat membubarkan sejumlah warga.

Baca juga: Video Viral Pertandingan Futsal Ricuh hingga Mobil Polisi Dibakar di Kupang NTT

Terlihat dalam video, oknum anggota Babinsa mengayunkan sebuah batang kayu untuk membubarkan warga yang enggan diatur dalam proses pembagian tersebut.

"Jangko maba'ji, jangko maba'ji (Jangan memukul, jangan memukul," ucap perempuan yang merekam aksi kericuhan tersebut.

Hasriani, salah satu warga, mengaku, kericuhan itu terjadi akibat beberapa warga tidak sabar untuk mengantre pembagian sarung dan uang sehingga oknum Babinsa datang untuk mengatur warga. Apalagi, sudah ada warga yang pingsan.

"Tadi itu, Pak Babinsa datang mengamankan tawwa karena ada anak muda yang menerobos, baru sudah ada nenek-nenek yang pingsan," ucapnya kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi.

Warga Jalan Sembilan, Kecamatan Bontola, Makassar, itu juga mengungkapkan, pembagian dimulai pukul 07.00 Wita. Yayasan Hadji Kalla membagikan satu paket sarung dan uang sebesar Rp 150.000 untuk setiap warga yang datang.

"Sarung sama uang Rp 150.000 yang dibagi. Saya sudah sahur ke sini, tapi tidak dapat," ujarnya.

Baca juga: Kericuhan di Kupang, Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK, Mobil Polisi Dibakar

Dia mengaku, pembagian tahun lalu lebih bagus dari tahun ini karena panitia mampu mengatur warga dengan baik.

"Tahun lalu enak karena teratur dan banyak petugas kepolisian yang berjaga. Awalnya dibagi di masjid, tapi beberapa warga tidak bisa diatur, jadi dibawa lagi ke luar. Tadi banyak yang pingsan karena berdesakan," tandasnya.

Sementara itu, Irwan (26), warga Tentara Pelajar yang tiap tahun ikut antre, mengatakan, pembagian tahun lalu lebih kondusif karena di dalam masjid.

"Tahun lalu di dalam masjid, bagus karena teratur, laki-laki dan perempuan dipisah untuk mendapatkan bantuan," tandasnya.

Kondisi di lokasi saat ini sudah mulai kondusif. Pihak panitia juga mengaku sarung dan uang telah habis, tetapi sejumlah warga masih terlihat bertahan di area Masjid Raya untuk tetap menunggu pembagian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com