Salin Artikel

Video Viral Pembagian Sarung dan Uang di Area Masjid Raya Makassar Ricuh, Oknum Babinsa Diduga Bubarkan Warga Pakai Kayu

Informasi yang dihimpun, pihak Yayasan Hadji Kalla yang membagikan bantuan berupa satu sarung dan uang sebesar Rp 150.000 kepada setiap warga. Namun, tampak sejumlah orang, mulai orang dewasa hingga anak kecil, saling berdesakan untuk mendapat bantuan tersebut.

Akibatnya, salah satu anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berjaga dan mengamankan proses pembagian terlihat membubarkan sejumlah warga.

Terlihat dalam video, oknum anggota Babinsa mengayunkan sebuah batang kayu untuk membubarkan warga yang enggan diatur dalam proses pembagian tersebut.

"Jangko maba'ji, jangko maba'ji (Jangan memukul, jangan memukul," ucap perempuan yang merekam aksi kericuhan tersebut.

Hasriani, salah satu warga, mengaku, kericuhan itu terjadi akibat beberapa warga tidak sabar untuk mengantre pembagian sarung dan uang sehingga oknum Babinsa datang untuk mengatur warga. Apalagi, sudah ada warga yang pingsan.

"Tadi itu, Pak Babinsa datang mengamankan tawwa karena ada anak muda yang menerobos, baru sudah ada nenek-nenek yang pingsan," ucapnya kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi.

Warga Jalan Sembilan, Kecamatan Bontola, Makassar, itu juga mengungkapkan, pembagian dimulai pukul 07.00 Wita. Yayasan Hadji Kalla membagikan satu paket sarung dan uang sebesar Rp 150.000 untuk setiap warga yang datang.

"Sarung sama uang Rp 150.000 yang dibagi. Saya sudah sahur ke sini, tapi tidak dapat," ujarnya.

Dia mengaku, pembagian tahun lalu lebih bagus dari tahun ini karena panitia mampu mengatur warga dengan baik.

"Tahun lalu enak karena teratur dan banyak petugas kepolisian yang berjaga. Awalnya dibagi di masjid, tapi beberapa warga tidak bisa diatur, jadi dibawa lagi ke luar. Tadi banyak yang pingsan karena berdesakan," tandasnya.

Sementara itu, Irwan (26), warga Tentara Pelajar yang tiap tahun ikut antre, mengatakan, pembagian tahun lalu lebih kondusif karena di dalam masjid.

"Tahun lalu di dalam masjid, bagus karena teratur, laki-laki dan perempuan dipisah untuk mendapatkan bantuan," tandasnya.

Kondisi di lokasi saat ini sudah mulai kondusif. Pihak panitia juga mengaku sarung dan uang telah habis, tetapi sejumlah warga masih terlihat bertahan di area Masjid Raya untuk tetap menunggu pembagian.

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/20/133550978/video-viral-pembagian-sarung-dan-uang-di-area-masjid-raya-makassar-ricuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke