Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Kapolsek di Takalar yang Diduga Aniaya Buruh Tani Terancam Dicopot dari Jabatannya

Kompas.com - 18/04/2023, 20:27 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mangarabombang, Takalar, IPTU Sarro Mappa yang diduga melakukan penganiayaan terancam dicopot dari jabatannya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, pencopotan itu bisa saja terjadi jika laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan IPTU Sarro Mappa ke seorang buruh tani bernama Saparuddin (36) terbukti berdasarkan hasil pemeriksaan.

"Nanti kalau ada demosi atau promosi jabatan dilihat dari mutasi nanti. Kalau sudah terbukti nanti dilihat hasil proses Propam pasti ada imbas ke jababatan begitu. Kita lihat saja nanti," kata Komang kepada Kompas.com saat dimintai keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Perkara Kapolsek Aniaya Buruh Tani di Takalar, Propam Polda Sulsel Lakukan Pemeriksaan

Untuk diketahui, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) kini telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum Kapolsek yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang buruh tani di Kabupaten Takalar.

"Sudah diperiksa penanganan kasus sampai mana masih saya minta. Diperiksa Propam terkait pelanggaran yang dilakukan seorang Kapolsek. Udah diperiksa," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

Namun untuk hasil pemeriksaan tersebut, Komang belum membeberkan secara rinci. Dia memastikan Propam Polda Sulsel akan mengambil langkah tegas jika kapolsek tersebut melakukan pelanggaran. 

Diberitakan sebelumnya, oknum Kapolsek Mangarabombang, IPTU Sarro Mappa dilaporkan ke Propam Polda Sulsel dan Polres Takalar oleh seorang buruh tani bernama Saparuddin (38). Dalam laporannya, IPTU Sarro Mappa diduga telah melakukan aksi dugaan tindak pidana penganiayaan.

Pemicu penganiayaan itu terjadi lantaran IPTU Sarro Mappa tidak terima kala Saparuddin tak sengaja menjatuhkan gabah miliknya saat sedang bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com