Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Puting Beliung Luwu Utara, Jumlah Rumah Rusak Capai 90

Kompas.com - 18/04/2023, 08:07 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di 2 desa 2 kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diterjang angin puting beliung.

Kedua desa dan kecamatan tersebut, yakni Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan dan Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, porak poranda diterjang angin puting beliung sejak Minggu (16/4/2023) sore kemarin.

Hingga Senin (17/4/2023) siang, warga korban puting beliung mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga sambil membenahi rumah mereka dan menunggu bantuan dari pemerintah daerah Luwu Utara.

Baca juga: 13 Rumah di Luwu Utara Rusak Disapu Puting Beliung

BPBD Luwu Utara merilis jumlah rumah warga yang rusak akibat puting beliung sebanyak 90 rumah, yakni 21 rumah atau KK di Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan dan 69 rumah atau KK di Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta.

“Data sementara 90 unit rumah warga yang diterjang angin puting beliung, untuk Desa Lara bertambah dari 13 menjadi 21 rumah setelah dilakukan pendataan,” kata Nurdin, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Luwu Utara saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Senin (17/4/2023).

Kepala Desa Lara, Reski Mubarak mengatakan dari 21 unit rumah yang diterjang puting beliung terdapat 1 unit rumah yang rusak parah.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya saja terdapat 1 orang warga yang tertimpa dinding dan mengalami luka ringan memar bagian leher,” ucap Reski.

Lanjut Reski dari jumlah korban sebanyak 21 KK itu terdapat 80 jiwa yang terdampak dan telah mendapat bantuan dari Bupati Luwu Utara.

“Warga yang terdampak terdiri dari 1 jiwa bayi, 4 jiwa balita, 16 jiwa anak, 45 jiwa orang dewasa dan 14 jiwa lansia, siang tadi sudah ada bantuan dari Pemda Luwu Utara yang diserahkan langsung Bupati berupa kebutuhan dasar dan tim medis dari Puskesmas Lara,” ujar Reski.

Baca juga: Tetapkan Status Siaga Bencana Musibah Angin Puting Beliung, BPBD Nunukan Salurkan Bantuan ke Desa Sekaduyon Taka

Sementara Kepala Desa Tarobok, Muhammad Arif mengatakan angin kencang disertai hujan deras secara tiba-tiba menghantam pemukiman penduduk, wargapun berhamburan menyelamatkan diri.

“Dari 69 rumah atau yang diterjang angin puting beliung, terdapat 2 rumah rusak berat, 67 rusak ringan,” tutur Arif.

Sebelumnya diberitakan Puting beliung disertai hujan deras merusak 13 rumah di Dusun Pondang, Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023) sore.

Kepala Desa Lara, Reski Mubarak mengatakan puting beliung terjadi setelah warga melaksanakan Shalat Ashar.

“Kejadiannya sekitar Pukul 15.40 Wita, ada 13 rumah yang rusak dihantam puting beliung, dari 13 rumah itu ada 1 rumah yang rusak berat, porak poranda,” kata Reski saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (17/4/2023) dini hari.

Lanjut Reski, setelah rumah warga dihantam puting beliung, warga langsung mencari tempat berlindung mengingat hujan deras masih terjadi.

Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 10 Rumah Penduduk di Perbatasan Indonesia–Malaysia Rusak Parah

“Warga langsung mencari tempat berlindung mengingat hujan deras measih etrjadi saat itu bahkan hingga malam hari masih terjadi hujan, setelah hujan reda baru mereka mulai selamatkan barang-barang mereka yang masih bisa diselamatkan,” ucap Reski.

Saat ini warga yang dihantam puting beliung mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga lainnya.

“Ada beberapa warga yang rumahnya sudah tidak bisa ditempati mengungsi ke rumah tetangga, sementara lainnya dengan terpaksa tetap menempati rumahnya,” ujar Reski.

Menurut Reski pasca-kejadian, pihak pemerintah Kecamatan, BPBD Luwu Utara telah mendatangi lokasi bencana melakukan asesmen.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

“BPBD Luwu Utara sudah turun mendata, besok mereka akan turun lagi dan menyalurkan bantuan, untuk kebutuhan warga malam ini masih bisa kami tangani, memang dalam kejadian tadi banyak barang warga rusak termasuk bahan makanan sudah tidak sempat diselamatkan karena hujan deras,” tutur Reski.

Selain rumah warga puting beliung juga merusak bangunan tempat usaha warga berupa kios dan rumah walet.

“Ada 2 unit gardu/kios yang rusak dengan kerusakan atap hingga 100 persen dan 1 unit usaha rumah walet 100 kerusakan atap,” jelas Reski.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com