Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Telantarkan Bayinya di Klinik Makassar karena Tak Mampu Bayar Biaya Melahirkan, Dinsos Bakal Carikan Orangtua Asuh

Kompas.com - 13/04/2023, 05:20 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar mengaku akan mencarikan orangtua asuh terhadap bayi baru lahir yang ditinggalkan orangtuanya disebuah klinik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinsos Makassar Armin Paera saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Rabu (12/4/2023) malam.

"Apabila orangtua tidak ditemukan berdasarkan laporan dari kepolisian, pihak Dinas Sosial menangani dalam hal proses pencarian orangtua asuh karena bayi dianggap ditelantarkan oleh orangtuanya," ucapnya.

Baca juga: Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan Rp 10 Juta, Orangtua di Makassar Tega Tinggalkan Bayinya di Klinik

Namun, Armin mengungkapkan sebelum mencarikan orangtua asuh terhadap bayi berjenis kelamin laki-laki itu, terlebih dahulu pihaknya menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian guna mencari orangtua kandung bayi malang tersebut.

"Kemarin kami dari Dinsos sudah ke BKIA untuk melihat langsung bayi yang dimaksud. Namun kasus ini masih dalam ranah kepolisian untuk penelusuran orangtua bayi," tandasnya.

Sebelumnya, diberitakan orangtua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya di sebuah klinik karena tak mampu membayar biaya persalinan. 

Peristiwa itu terjadi di klinik Pratama Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Rakyat, Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulsel. 

Bayi malang itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. Kondisinya pun kini sehat dan masih tetap dilakukan perawatan oleh pihak klinik. 

"Jadi kalau ditinggal sama orangtuanya itu baru tiga hari. Ibunya keluar katanya dia titip dulu untuk ambil uang di ATM setelah itu tidak kembali-kembali lagi. Kita tidak bisa hubungi siapa, kita tidak tau, sekarang hilang kontak," kata Ketua Yayasan BKIA Rakyat, Hernawan kepada awak media di kantornya. Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Kesal Bayinya Terus Menangis dan Suami Hilang Kontak, Seorang Ibu di Tangerang Tega Lempar Anak ke Kali

Hernawan menjelaskan, orangtua bayi tersebut masuk ke BKIA pada 19 Maret 2023, hingga pada saat sudah diperbolehkan pulang pada 23 Maret 2023, sang orangtua mengeluarkan sejumlah alasan.

"Dia datang ke sini seperti pasien biasa didampingi suami. Kita tanya tidak punya BPJS, jadi ambil umum. Melahirkan dia pilih kelas II. Pas sudah diperbolehkan pulang dia alasan tinggal dia bilang menunggu kapal ke Baubau. Minggu berikutnya dia alasan lagi karena bayinya masih kecil, sampai akhirnya kita tidak ketemu lagi," bebernya.

Hernawan mengungkapkan, ayah dan ibu bayi malang itu nekat pergi meninggalkan sang anak lantaran tidak mampu membayar biaya persalinan senilai Rp 10 juta.

"Total biayanya sebenarnya mulai dari persalinan itu Rp 10 juta. Sekarang kita bilang tidak ada kita menahan, tapi ditinggalkan orangtua, komunikasi juga tidak ada sekarang," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Kematian Perempuan dan Bayinya di Ladang Tebu Kediri, Diduga Ulah Suami, Korban Terjatuh dari Motor

Hernawan menyebut, untuk saat ini bayi malang itu masih dilakukan perawatan oleh pihak BKIA Rakyat. Ia juga meminta agar orangtua sang bayi datang dan membicarakan perihal peristiwa tersebut.

"Kalau perawatan kami Insya Allah ada tanggungan, yang kita tidak tanggung kesehatannya. Kalau terjadi apa-apa bagaimana itu, pasti ke kami. Selama di sini sang bayi kita tanggung. Orangtuanya juga kan ini bisa dibicarakan baik-baik," bebernya.

Untuk saat ini, pihak BKIA Rakyat bakal melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan pemerintah untuk mencari keberadaan sang orangtua bayi malang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com