Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembah Lohe, Wisata Alam untuk Berkemah di Sulawesi Selatan

Kompas.com - 01/03/2023, 06:10 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Lembah Lohe terletak di Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Lembah Lohe disebut juga dengan nama Lembah Loe atau Lembah Lowe.

Kawasan ini menjadi objek wisata alam yang populer yang cocok untuk wisatawan berjiwa petualangan.

Lembah Lohe

Daya Tarik Lembah Lohe

Lembah Lohe terletak diantara dua gunung yaitu, Bawakaraeng dan Lompobattang. Ketinggian Lembah Lohe sekitar 1.930 meter diatas permukaan laut.

Kawasan lembah Lohe memiliki hamparan tanah datar yang sesuai untuk berkemah dengan udara yang sejuk.

Pemandangan sekitar dikitari pegunungan yang ditumbuhi berbagai tanaman hijau.

Sepanjang alur lembah terdapat aliran sungai dengan air yang jernih yang berasal dari pegunungan.

Baca juga: Danau Tanralili, Ranu Kumbolo Ala Kaki Gunung Bawakaraeng di Sulawesi Selatan

Pada beberapa titik sungai yang dangkal, ada bebatuan yang bagian atasnya ditutupi lumut. Sedangkan, di bagian sisi kanan dan kiri terdapat pohon rindang yang membuat pemandangan semakin menakjubkan.

Pada saat cuaca dingin, pemandangan air sungai akan diselimuti kabut.

Sedangkan saat cuaca cerah, pemandangan sekitar air sungai akan berlatar belakang pegunungan indah di sekitarnya.

Untuk mencapai lembah dengan luas sekitar tiga hektar, pengunjung harus berjalan selama enam jam.

Perjalanan menuju Lembah Lohe

Perjalanan menuju Lembah Lohe adakan dimulai dari Desa Lengkese yang terletak di Kabupaten Gowa.

Di desa tersebut, pengunjung dapat menitipkan kendaraan di area parkir yang telah disediakan.

Dalam perjalanan, pengunjung akan melalui empat bukit untuk sampai ke perkemahan di lembah Lohe.

Pemandangan di sepanjang jalan juga tidak kalah menarik. Seperti, perjalanan dari bukit ketiga menuju bukit keempat terdapat destinasi yang cukup populer, yaitu Danau Tanralili.

Banyak pengunung yang juga memilih berkemah di tepi danau yang memiliki luas sekitar dua hektar ini.

Namun, ada baiknya pengunjung mendirikan tenda tidak terlalu dekat dengan danau.

Danau Tanralili dapat tiba-tiba meluap dan airnya akan membasahi peralatan kemah.

Kawasan Danau Tanralili juga berhawa sejuk yang berasal dari air terjun yang letaknya di sekitar danau.

Baca juga: Lembah Ramma: Daya Tarik, Penginapan, dan Rute

Selain berkemah, pengunjung juga banyak yang memancing di kawasan danau tersebut. Hasil tangkapannya dapat langsung diolah dan disantap.

Lembah Lohe dan Danau Tanralili merupakan kawasan yang tidak terpisahkan. Kedua kawasan yang berdampingan ini sangat cocok untuk pengunjung yang gemar berpetualangan.

Menuju bukit akhir, perjalanan akan terjal berbatu dan naik turun. Namun, rasa lelah akan terbayar sampai di lembah Lohe yang indah.

Harga Tiket Lembah Lohe

Untuk menikmati keindahan lembah Lohe, pengunjung akan dikenai biaya registrasi kurang lebih sekitar Rp 5.000. Tarif parkir kurang lebih sebesar Rp 5.000.

Pembayaran dilakukan di Desa Lengkese saat akan memulai perjalanan menuju lembah Lohe.

(Editor: Puspasari Setyaningrum)

Sumber:

makassar.kompas.com dan  smartcity.gowakab.go.id/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com