MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan berusia 2 bulan di Makassar meninggal tertindih badan ibunya, DS (37) saat disusui di dalam mobil, Rabu (15/2/2023).
Kasi Humas Polsek Panakkukang, Aipda Ahmad Halim kepada wartawan mengatakan, berdasarkan pengakuan DS, anaknya meninggal karena tertindih oleh badannya saat memberikan ASI di dalam mobil. Dia mengaku tidak sadar hingga tertidur dalam mobil saat menyusui.
"Pengakuan sementara sang ibu, anaknya tertindis badannya saat menyusui dalam mobil. Sementara menyusui, ibunya tertidur," katanya.
Ahmad Halim mengungkapkan, ayah sang bayi mengaku, ia bersama istri dan anaknya merupakan korban banjir. Mengungsi di mobil, karena rumahnya di perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar terendam banjir.
"Kebetulan, ayah sang bayi bekerja sebagai driver ojek online (ojol). Selama rumahnya kebanjiran, istri dan bayinya tinggal di mobil," ungkapnya.
Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki yang Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Muding Bali
Halim menuturkan, polisi tetap akan menyelidiki kasus kematian bayi ini. Kedua orangtuanya akan dimintai keterangan.
"Kami akan periksa kedua orang tua bayi ini untuk ketahui penyebab pastinya meninggal. Jenazah bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Makassar guna pemeriksaan tim dokter," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.