Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Banjir Parepare Terbawa Arus karena Berusaha Selamatkan Kendaraan

Kompas.com - 02/02/2023, 16:09 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Parepare, Sulawesi Selatan, membuat hampir semua wilayah di Kota BJ Habibie itu direndam air.

Koordinator Basarnas Parepare Dadang mengatakan, rata-rata wilayah yang paling parah terdampak banjir bandang ada di bantaran Sungai Perumahan Tegal, Kelurahan Galung Maloang.

Kemudian Kelurahan Lapadde, Perumahan Jawi-jawi, Perumahan Zavaras, dan wilayah Kelurahan Wattang, Bacukiki.

Baca juga: Terseret Banjir Bandang Parepare, Suami Istri Ditemukan Tewas

"Banjir semalam setinggi 2 Meter," terang Dadang kepada Kompas.com, Rabu (2/2/2023).

Banjir bandang yang terjadi sejak Rabu sore (1/2/2023) tidak hanya merusak puluhan rumah warga dan jembatan.

Air bah tersebut juga menimbulkan korban jiwa, di mana pasangan suami istri tewas setelah sebelumnya terseret arus.

Jenazah pasangan Ramli (43) dan Fitri (41) ditemukan sekitar empat kilometer dari rumah mereka.

"Setelah kita melakukan penyisiran, kita menemukan pasangan suami istri itu hanyut terbawa air. Namun rumah panggung milik mereka sudah hilang," terang Dadang.

Dadang melanjutkan, saat banjir menerjang, pasangan tersebut tidak langsung menyelamatkan diri.

Baca juga: Tangani Banjir, Pemkot Semarang Usul Pembangunan Groundsill di Sungai Mluweh

Mereka hendak mengevakuasi kendaraan mereka. Namun sebelum sempat mengeluarkan kendaraan, mereka hanyut terkena air bah.

"Pasangan suami istri itu hanyut karena hendak menyelamatkan kendaraan mereka yang terparkir di bawah kolong rumah," kata Dadang.

Selain banjir, longsor juga melanda di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tiga korban tertimpa material longsor dalam keadaan luka.

"Dalam peristwa longsor satu warga menderita luka parah, dua lainnya luka sedang. Ketiganya dirawat di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare," kata Irma Suryani, Kepala BPBD Kota Parepare.

Dilaporkan puluhan rumah rusak akibat peristiwa itu, tiga jembatan rusak, dan ratusan hektar sawah dan kebun milik warga juga rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com