GOWA, KOMPAS.com - Kasus bayi tujuh bulan yang dicekoki kopi saset oleh ibunya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya mendapat perhatian khusus dari sejumlah pihak.
Pihak kepolisian sendiri menegaskan tak akan mengambil langkah hukum dengan alasan kemanusiaan. Sementara pihak pemerintah setempat berjanji akan memberikan layanan kesehatan kepada keluarga bayi ini, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Viral Bayi Diberi Minum Kopi, Dinkes Sulsel Sebut Hanya untuk Konten
Bayi laki-laki berusia tujuh bulan yang viral di media sosial lantaran dicekoki kopi saset oleh ibunya terus didalami oleh pihak kepolisian. Meski demikian, pihak kepolisian menegaskan tak akan melakukan proses hukum terhadap orangtua bayi.
Hal ini dilakukan oleh aparat kepolisian setelah menemukan fakta yang miris akan kondisi ekonomi keluarga sang bayi. Ibu sang bayi merupakan orangtua tunggal dan hidup bersama neneknya yang mengalami kebutaan.
"Kondisi keluarga tersebut sangat memprihatinkan di mana hidup di kamar kontrakan dan kondisinya ekonomi sangat. Saya menegaskan bahwa kami dari Polres Gowa tidak akan melakukan proses hukum terhadap orangtua bayi dengan alasan kemanusiaan. Kami lebih memilih pendekatan edukasi dan layanan kesehatan tersebut terhadap keluarga tersebut," kata AKBP Leonard Simanjuntak Kapolres Gowa kepada Kompas.com pada Kamis, (26/1/2023).
Kasus bayi yang dicekoki kopi saset ini terjadi pada Minggu (22/1/2023) di sebuah kamar kontrakan di Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga.
Polisi yang melakukan penyidikan dan penyisiran terhadap video viral di akun media sosial milik orangtua sang bayi akhirnya berhasil mengamankan sang bayi serta orangtuanya.
Baca juga: Nurul Culik Bayi Majikan di Bondowoso, Dibawa Temui Pacar ke Tangerang dan Diakui sebagai Bayinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.