LUWU, KOMPAS.com – Kepolisian sektor (Polsek) Walenrang mengamankan 3 orang pelajar untuk dimintai keterangan terkait aksi tawuran antar pelajar sekolah menengah atas (SMA) di sebuah lapangan di Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Rabu (25/1/2023) kemarin.
Kapolsek Walenrang, AKP Deni Sulaiman mengatakan pasca-tawuran antar-pelajar, pihaknya telah mengamankan 3 orang pelajar ke Mapolsek Walenrang untuk dimintai keterangan.
"Sementara ini kami mengamankan, siswa dari perwakilan setiap kelompok guna dimintai keterangannya, ketiganya merupakan penyelenggara kegiatan dan masing-masing perwakilan tim futsal yang bertikai,” kata Deni saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Diduga Saling Ejek saat Bermain Futsal, Pelajar SMA di Luwu Sulsel Saling Serang
Lanjut Deni saat ini belum diketahui motif para pelajar melakukan tawuran, karena kedua kelompok yang terlibat tawuran adalah semuanya warga Walenrang.
"Kami fokus untuk melakukan mediasi guna mendamaikan mereka, kami harap masalah ini tidak berlanjut dan segera berdamai," ucap Deni.
Sebelumnya diberitakan terjadi tawuran antar pelajar sekolah menengah atas (SMA) di terjadi di sebuah lapangan di Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Video tawuran antar pelajar tersebut beredar luas di media sosial seperti instagram dan group WhatsApp.
Dalam video itu kejadian berawal dari lapangan futsal dan berlanjut hingga ke jalan poros trans Sulawesi Kecamatan Walenrang.
Saat berada di jalan, terlihat dua kelompok pelajar terlibat saling serang dan diwarnai dengan lemparan batu. Beberapa pengendara yang ingin melintasi jalan tersebut terlihat tidak berani mendekat dan memilih putar balik.
Baca juga: Jadi Pemicu Tawuran Pesilat di Kota Madiun, 250 Motor Berknalpot Brong Disita
Kapolsek Walenrang, AKP Deni Sulaiman mengatakan kejadian tersebut dipicu oleh karena selisih paham dan saling ejek saat pertandingan futsal.
"Kejadiannya pagi tadi, sekitar pukul 09.30 WITA, mereka berselisih paham dan saling ejek saat pertandingan,” kata Deni, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/1/2023).
Menurut Deni, pasca-kejadian sejumlah pelajar menjadi korban terkena lemparan batu dan pihaknya sudah turun melakukan pengamanan.
Baca juga: Kamera CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tawuran di Jalan Gajah Mada Madiun
"Ada beberapa korban yang kena lemparan batu, untuk sementara ini kami kepolisian melakukan pengamanan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” ucap Deni.
Lanjut Deni, pihaknya tengah mendalami kejadian tawuran antar pelajar tersebut, sejumlah pelajar sedang diambil keterangannya di Mapolsek Walenrang.
"Masih kami selidiki, karena memang ada laporan masuk, beberapa pelajar yang terlibat sudah berada di Polsek untuk diambil keterangannya," ujar Deni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.