Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Kota Parepare Sulsel, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Terjebak

Kompas.com - 18/11/2022, 17:49 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Intensitas hujan yang tinggi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, membuat empat kecamatan di Kota BJ Habibie itu terendam air.

Tingginya air sungai yang melewati tanggul memperparah banjir yang terjadi. Tim SAR gabungan mengevakuasi ratusan warga yang terjebak air. 

"Ada empat kecamatan dilanda banjir, terparah di Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Ujung. Kita mengevakuasi ratusan warga yang terjabek banjir," jelas Koordinator Basarnas Operasi Kota Parepare, Dadang, Jumat (18/11/2022). 

Baca juga: Kota Makassar Dilanda Banjir hingga Diterjang Angin Kencang

Kata Dadang, banjir tersebar di 4 kecamatan yang ada di Kota Parepare, membuat tim SAR gabungan, Basarnas, BPBD, Damkar dan TNI/Polri disebar mengevakuasi warga.

Tingginya air membuat tim kesulitan dalam mengevakuasi warga. 

"Kami juga mengevakuasi satu bayi yang terjebak banjir bersama ibunya. Sebagian warga yang dievakuasi diungsikan ke rumah keluarga atau rumah warga yang tidak terdampak banjir," kata Dadang. 

Baca juga: Pemkot Semarang Ungkap Kebiasaan Buruk Pengembang Perumahan yang Membuat Banjir

Sementara itu, Camat Bacukiki Barat, Fitriany yang juga terjun langsung mengevakuasi warganya yang terjebak banjir di Kelurahan Lumpue, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, segera meminta agar warga yang rumahnya terdampak banjir agar segera mencari tempat yang aman. 

"Sejumlah warga masih enggan dievakuasi, namun kami berupaya agar warga yang terjebak agar ikut dievakuasi bersama warga yang lainya," terang Fitriany. 

Menurut Fitriany, pihaknya segera mendirikan posko tanggap bencana di Kecamatan Bacukiki Barat.

Fitriany juga mengatakan belum mendata ada berapa rumah warga yang terdampak banjir karena masih sibuk mengevakuasi warga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com