Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Tutup Jalan Penghubung Antardaerah di Toraja Utara, Belum Dibenahi karena Ada Kabel Listrik

Kompas.com - 26/10/2022, 10:41 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

 

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Hujan deras picu longsor di jalur Trans Sulawesi, Lembang Sikuku, Kecamatan Kapala Pitu, Kabupaten Toraja Utara , Sulawesi Selatan.

Tebing setinggi 20 meter longsor sejak Selasa (25/10/2022) malam membuat kendaraan tak dapat melintas.

Baca juga: Longsor, Polisi Buka Tutup Jalur Trans-Sulawesi di Majene

Kepala Lembang Sikuku Agustinus Sangka  mengatakan, sejak kejadian malam tadi pihaknya belum bisa membersihkan material.

“Kejadiannya sekitar pukul 19.00 Wita saat hujan deras melanda, kondisi gelap dan hujan kami tidak berani ke lokasi, apalagi ada tiang listrik yang patah,” kata Agustinus saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022) pagi.

Menurut Agustinus, longsor menghantam tiang listrik hingga rubuh dan patah menyebabkan warga enggan untuk membersihkan dan melintasi longsoran.

“Kami belum mengerjakan pembersihan secara manual walaupun sedikit yang sekadar bisa dilewati pejalan kaki, karena kami juga khawatir terdapat aliran listrik pada kabel induk milik PLN  yang masih melintang di atas tanah longsoran akibat dihantam batu saat terjadi longsor,” ucap Agustinus.

Baca juga: Longsor Timbun Ayah dan Anak di Sukabumi, 1 Tewas dan 1 Patah Kaki

Akibat longsor  jalur Rantepao - Sereale - Rindingallo tak bisa dilalui kendaraan  termasuk ke arah Kabupaten Mamuju  karena material batu dan tanah belum dibenahi.  

“Memang ini jalan poros penghubung kendaarn belum bisa melintas, sementara anak sekolah yang hendak melintas terpaksa harus memutar jauh ke beberapa jalan alternatif demi sampai di sekolah,” ujar Agustinus.

Lanjut Agustinus, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait agar material longsor segera dibenahi.

“Sejak malam tadi kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Toraja Utara, Babinsa, Dinas PU termasuk pihak kecamatan, agar segera dibersihkan,” harap Agustinus.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com