PINRANG, KOMPAS.com - Selain Abbas, warga Pinrang, Sulawesi Selatan yang menjadi korban KKB pada serangan pada 30 September 2022 sekitar jam 4 WIT, ada juga Rizal yang dikenal dengan sebutan Om Kumis. Dia juga menjadi korban namun berhasil selamat.
"Saat itu kami sedang mengerjakan perbaikan jalan, tiba-tiba suara tembakan, pada tembakan pertama tidak ada yang kena. Tembakan bertama kami kira hanya tembakan peringatan agar kami berhenti bekerja. Namun beberapa saat terjadi tembakan susulan, 14 pekerja langsung bersembunyi dan ada yang lari,"kata Rizal, Selasa (3/10/2022).
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB dan Ketua KNPB Mimika, Sita 113 Amunisi
"Letusan pertama dan kedua belum ada pekerja yang terkena, namun pada tembakan ketiga, teman kami Ruslan yang kena tembakan," kisah Rizal.
Saat melihat pekerja ada yang tertembak, Rizal melompat dan sembunyi di balik pohon besar, saat itu berondongan peluru mulai menggila.
"Kami yang selamat lari ke arah kampung tetapi sudah malam jadi, kita sembunyi ke hutan selamatkan diri sambil istirahat, saat itu saya tiga orang," terang Om Kumis.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap 3 Anggota KKB Terkait Transaksi Amunisi di Timika Papua
Dalam persembunyian salah satu teman om Kumis, yang mengalami batuk, karena takut kedengaran ia menggali tanah dan batuk di dalamnya.
Selain Rizal, ada juga Armin yang juga warga Pinrang, Sulawesi Selatan. Kata Rizal, pekerjaan jalan di Papua sangat butuh pendampingan oleh TNI/Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.