Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Perdagangan Balita di Pinrang, Terbongkar karena 2 Pengasuh Minta Berhenti Kerja

Kompas.com - 04/08/2022, 07:53 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Dugaan trafficking anak terus didalami Mapolres Pinrang, Sulawesi Selatan.

Tiga orang diperiksa, Ramli pengasuh anak sekaligus tuan rumah dan dua wanita Fatmawati dan Rajiah sebagai asisten rumah tangga Ramli.

"Di rumah Ramli kita menemukan 4 balita. Dari keterangan, dua wanita baby sitter sekaligus asiaten rumah tangga Ramli, satu balita awalnya dijaganya, kemudian tiga balita menyusul tiba dari Malaysia beberapa hari lalu," jelas Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Dugaan Perdagangan Balita dari Malaysia di Pinrang, 4 Anak Nyaris Dijual

Dari keterangan kedua wanita itu, kata Muhalis, keempat balita dari Malaysia itu dikirim oleh istri Ramli yang bekerja sebagai polisi wanita di Malaysia.

"Sejumlah anak balita di rumah Ramli dikirim oleh istrinya di Malaysia. Istri Ramli kabarnya seorang polwan di Malaysia,"terang Muhalis.

Awal terungkapnya dugaan trafficking anak itu karena Fatmawati dan Rajiah, asisten rumah tangga Ramli, memutuskan untuk berhenti bekerja.

Mereka beralasan gaji yang diperoleh tiap bulan tidak sesuai kesepakatan dan promosi pada lowongan kerja asisten rumah tangga yang keduanya dapat di media sosial.

"Fatmawati dan Rajiah berniat berhenti bekerja karena gaji tidak sesuai. Awalnya dijanjikan gaji Rp 2 juta namun tiap bulannya hanya mendapat upah Rp 1,5 juta dengan alasan biaya administrasi," tutur Muhalis.

Baca juga: Praktik Perdagangan Anak di Aceh Utara, Tak Cuma Dijual Juga Diperkosa

Karena permintaan untuk berhenti bekerja di rumah Ramli di Desa Pajalele, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Fatmawati dan Rajiah berniat kabur dari rumah Ramli tanpa sepengetahuan majikan. Ia kemudian menceritakan peristiwa dalam rumah Ramli ke sejumlah orang.

"Soal anak dan balita yang kami jaga, kami tidak tahu menahu. Namun kami dengar empat balita itu dari Malaysia " terang Rajiah di Mapolres Pinrang.

Menurut Rajiah, selain empat balita, di rumah majikannya Ramli, sejumlah anak juga dijaganya.

Ada anak laki-laki 15 tahun dan anak laki-laki usia 7 tahun diakui sebagai anak kandung Ramli. Sementara empat balita itu diakui Ramli sebagai anak angkatnya.

"Kami juga heran jika Ramli mengambil anak angkat banyak, karena Ramli hanya berprofesi sebagai petani dan nelayan. Yang membuat heran Ramli melarang membawa anak balita itu keluar pekarangan rumahnya," tutur Rajiah.

Empat balita yang diduga akan dijual di wilayah Pinrang, Sulawesi Selatan dua di antaranya berwajah India, satu berwajah China dan satu lagi berwajah Melayu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com