Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rabiah, Setor Rp 15 Juta ke Petugas Lapas di Takalar agar Anaknya Dapat Remisi 17 Agustus

Kompas.com - 03/08/2022, 11:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rabiah Daeng Lumu (45) mengaku menyetorkan uang Rp 15 juta agar anaknya yang ditahan di Lapas Takalar, Sulawesi Selatan mendapatkan remisi kemerdekaan.

Jika mendapatkan remisi, anak Rabia akan langsung bebas pada peringatan HUT RI 17 Agustu 2022.

Rabiah adalah warga Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

"Saya sudah menyetor Rp 15 juta kepada pak EM dan ini setelah anak saya melakukan pembicaraan kepada pak EM dan saya cuma menyetor katanya untuk pengurusan remisi pada hari kemerdekaan biar anak saya bisa langsung bebas" kata Rabiah kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Oknum Petugas Lapas di Takalar Minta Uang Rp 15 Juta, Berdalih Pengurusan Remisi 17 Agustus

Oknum Lapas Takalar berinisial EM diketahui menghubungi orangtua sang narapidana dengan maksud mengurus pemberian remisi.

Rabiah juga menunjukkan kuitansi setoran uang Rp 15 juta kepada EM. Terlihat, kuitansi bermaterai tersebut ditandangtangani pada 4 Mei 2022 oleh Rabiah dan seorang saksi bernama Kasturi.

Bantah permintaaan uang

Terkait kuitansi tersebut, pihak Lapas Takalar membantah dugaan pungli tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Kalapas Kelas II B Takalar, Rasbil.

Ia menegaskan kuitansi setoran tersebut tidak benar. Namun ia membenarkan jika nama yang ada di kuitansi tersebut adalah salah satu petugas aktif di Lapas.

Meski membantah, ia mengaku sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan.

"Memang nama yang ada dalam kuitansi itu salah satu petugas yang aktif di sini, tapi sekali lagi itu tidak benar dan sekarang sudah ada tim pemeriksa yang dibentuk oleh Wilayah untuk kasus ini" kata Rasbil, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kasus Pungli, Kalapas Parepare dan Takalar Dicopot hingga Jalani Pemeriksaan di Kemenkumham Sulsel

Kalapas dinonaktifkan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Takalar, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan Memberikan klarifikasi terkait dugaan pungli remisi hari kemerdekaan republik Indonesia. Selasa, (2/8/2022)KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Takalar, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan Memberikan klarifikasi terkait dugaan pungli remisi hari kemerdekaan republik Indonesia. Selasa, (2/8/2022)
Terkait hal tersebut, Kalapas Takalar Rasbil dicopot dari jabatannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) wilayah Sulawesi Selatan, Suprapto kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

Selain Kalapas Takalar, Kemenkum HAM wilayah Sulawesi Sealatan juga mencopot Kalapas Parepare, Zainuddin atas kasus yang sama yakni dugaan pungutan liar.

"Untuk sementara kita bebas tugaskan dulu, sambil menunggu pemeriksaan itu benar atau tidak. Kedua Kalapas tersebut dinonaktifkan mulai hari ini. Kita juga sudah meminta klarifikasi terkait pungli tersebut. Kalapasnya menjelaskan bahwa sudah tidak ada lagi pungutan. Namun, bukti (kuitansi) itu kami coba telusuri," kata dia.

Baca juga: Viral Video Didemo Warga Binaan dan Dituduh Lakukan Pungli, Kalapas Parepare Beri Penjelasan

Suprapto melanjutkan, dia sudah melihat kuitansi yang diduga merupakan pungli. Dalam kuitansi tersebut, terlihat jumlah Rp 15 juta dan tertulis pembayaran pengurusan yang ditujukan kepada Emil yang disertai materai Rp 10.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com