Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kg Sabu Diamankan di Pelabuhan Nusantara Parepare, Pemiliknya Masih Dikejar

Kompas.com - 25/07/2022, 20:25 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.Com - Personel Polsek kawasan Pelabuhan Nusantara ( KPN) Kota Parepare, Sulawesi Selatan mengamankan 11 paket besar yang berisikan masing-masing 1 kilogram sabu.

Penangkapan ini bermula saat petugas kepolisian mengaku curiga dengan bawaan penumpang.

"Dari kecurigaan anggota kami saat melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang, mereka (anggota Polsek KPN) kita menemukan 11 kilogram sabu- sabu dari barang penumpang," ungkap Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, Senin (25/07/2022).

Baca juga: Operasikan Pabrik Sabu di Batam, Mantan Polisi Malaysia Ditangkap

Andiko mengatakan 11 kilogram barang haram itu diangkat oleh dua buruh panggul Pelabuhan Nusantara kota Parepare. Pihaknya kemudian melakukan rangkaian penyelidikan.

"Kita periksa dua buruh panggul pelabuhan yang disuruh membawa 11 kilogram sabu sabu yang simpan dalam ember dalam masing-masing bungkusan teh merek Guanyingwan, " papar Andiko.

Saat ini pihak kepolisian masih mengejar seseorang yang meminta kedua buruh tersebut mengangkat barang haram itu dari kapal ke terminal penumpang di pelabuhan.

"Kita masih mengejar pelaku yang meminta dua buruh itu mengangkat dua ember cat besar yang di dalamnya berisi 11 kilogram sabu sabu terbungkus bungkusan cat merek Guanyingwan. Kedua buruh itu bernama Hasan dan  Alchalip," kata Kapolsek Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, AKP Syukri Abdullah.

Dua buruh pelabuhan itu masih dinterogasi di Polsek Pelabuhan Kota Parepare. Kedua buruh itu menjelaskan ciri-ciri seseorang yang menyuruhnya mengangkut paketan itu.

Hasan dan  Alchalip sempat melihat yang mempunyai barang haram itu.

"Kami sempat melihat pemuda yang menyuruh kami mengangkat dua ember dan barang lainya. Kami tidak tahu apa isi dalam ember yang ternyata sabu-sabu 11 kilogram,"ungkap Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com