Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2022, 19:53 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap enam orang anggota geng motor "Rolling" yang telah melakukan  penyerangan terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Abab Makassar.

Selain menyerang Ponpes Ulul Abab Makassar, geng motor "Rolling" juga menyerang sebuah minimarket di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Selain itu juga menyerang warung coto di Kabupaten Maros.

Enam anggota geng motor "Rolling" yang ditangkap rata-rata berusia remaja ini masing-masing berinisial WR (17), MF (15), MA (19), MRA (16), NJ (26), dan R (18). Keenam pelaku tersebut, ditangkap di sejumlah tempat di Kota Makassar dan di Kabupaten Maros.

Kapolsek Biringkanaya, Komisaris Andi Alimuddin yang dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022) mengatakan, penangkapan geng motor "Rolling" ini dilakukan tim gabungan dari Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar.

Baca juga: Aniaya hingga Tewaskan Pemuda Sukabumi, 3 Anggota Geng Motor Ditangkap

Dari penangkapan itu, polisi awalnya mengamankan 17 orang anggota geng motor "Rolling". Namun setelah menjalani pemeriksaan, hanya enam orang yang terbukti melakukan tindak pidana.

Selebihnya dijadikan saksi dalam kasus penyerangan Ponpes Ulul Abab dan Indomart di Kecamatan Biringkanaya.

"Awalnya ada sekitar 17 orang, tapi setelah diperiksa dan diselidiki hanya enam orang yang terbukti melakukan penyerangan Ponpes Ulul Abab dan Indomart. Motif mereka awalnya ingin mencari musuhnya, tapi karena musuhnya tidak ditemukan makanya mereka langsung kejar kalau lihat orang," katanya.

Alimuddin menjelaskan, mereka melakukan pengancaman dan penyerangan namun tidak ada korban luka. Polisi juga masih mengejar tiga orang pelaku lainnya yang turut melakukan penyerangan.

"Barang bukti kami mengamankan sejumlah anak panah dan senjata tajam yang digunakan kelompok tersebut," ungkapnya.

Alimuddin menegaskan, enam anggota geng motor "Rolling" ini dijerat Pasal 336 KUHP tentang pengancaman.

Sebelumnya, viral video penyerangan dilakukan sejumlah orang di tiga lokasi berbeda di Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Geng motor tersebut terekam CCTV melakukan penyerangan di sebuah warung coto di Kabupaten Maros.

Setelah melakukan penyerangan di Kabupaten Maros, kelompok ini kembali menyerang sebuah minimarket di Jalan Perintis Kemerdekaan dan juga Pondok Pesantren Ulul Abab Makassar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Geger Temukan Mayat Mahasiswi di Dalam Kamar Kos Makassar, Kondisi Sudah Berbau

Warga Geger Temukan Mayat Mahasiswi di Dalam Kamar Kos Makassar, Kondisi Sudah Berbau

Makassar
Gasak Rokok di Minimarket, Pemuda di Makassar Selipkan Barang Curian di Pakaian Dalam

Gasak Rokok di Minimarket, Pemuda di Makassar Selipkan Barang Curian di Pakaian Dalam

Makassar
Dipanah Temannya karena Tolak Carikan Pengikut Instagram, Siswa SMA di Bulukumba Lapor ke Polisi

Dipanah Temannya karena Tolak Carikan Pengikut Instagram, Siswa SMA di Bulukumba Lapor ke Polisi

Makassar
Pengendara Roda Dua Tabrakan dengan Mobil Oknum Polisi di Luwu Timur, Salah Satu Korban Kakinya Diamputasi

Pengendara Roda Dua Tabrakan dengan Mobil Oknum Polisi di Luwu Timur, Salah Satu Korban Kakinya Diamputasi

Makassar
Viral Penumpang dari Balikpapan Dipalak Rp 200 Ribu Oleh 3 Preman di Pelabuhan Makassar

Viral Penumpang dari Balikpapan Dipalak Rp 200 Ribu Oleh 3 Preman di Pelabuhan Makassar

Makassar
Kasus Dugaan 'Mark Up' Bansos Covid-19 Makassar, Polisi: Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan "Mark Up" Bansos Covid-19 Makassar, Polisi: Tersangka Lebih dari Satu

Makassar
Unhas Bakal Hadirkan Anies Baswedan untuk Bedah Gagasan dengan Mahasiswa

Unhas Bakal Hadirkan Anies Baswedan untuk Bedah Gagasan dengan Mahasiswa

Makassar
Rugikan Negara Rp 7 Miliar, Mantan BPKD Takalar Divonis Satu Tahun Penjara

Rugikan Negara Rp 7 Miliar, Mantan BPKD Takalar Divonis Satu Tahun Penjara

Makassar
Geledah Rumah Kontrakan Selebgram Jaringan Narkoba Fredy Pratama di Makassar, Polisi Sita Banyak Tas Bermerek

Geledah Rumah Kontrakan Selebgram Jaringan Narkoba Fredy Pratama di Makassar, Polisi Sita Banyak Tas Bermerek

Makassar
Sosok Nur Utami, Selebgram yang Suaminya Jaringan Kartel Narkoba Fredy Pratama, Disebut Berubah sejak Menikah

Sosok Nur Utami, Selebgram yang Suaminya Jaringan Kartel Narkoba Fredy Pratama, Disebut Berubah sejak Menikah

Makassar
Suami Nur Utami Selebgram Makassar Jaringan Fredy Pratama Masih Buron, Dikenal Sebagai Bandar di Pinrang

Suami Nur Utami Selebgram Makassar Jaringan Fredy Pratama Masih Buron, Dikenal Sebagai Bandar di Pinrang

Makassar
Nur Utami, Selebgram Makassar Terlibat Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Suami Bandar Besar di Sumsel

Nur Utami, Selebgram Makassar Terlibat Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Suami Bandar Besar di Sumsel

Makassar
Taman Purbakala Sumpang Bita di Sulsel: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Taman Purbakala Sumpang Bita di Sulsel: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Makassar
Kemarau Panjang, Perum Bulog Palopo Harap Warga Tidak Khawatir Kekurangan Beras, Stok Aman hingga Februari 2024

Kemarau Panjang, Perum Bulog Palopo Harap Warga Tidak Khawatir Kekurangan Beras, Stok Aman hingga Februari 2024

Makassar
Pria Paruh Baya Asal Sulsel Tipu Karyawan Tambang Kalimantan, Modus Menyamar Jadi Santriwati

Pria Paruh Baya Asal Sulsel Tipu Karyawan Tambang Kalimantan, Modus Menyamar Jadi Santriwati

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com